Saat dunia memasuki era teknologi, banyak industri-industri bermunculan. Bahkan tidak sedikit yang menghasilkan limbah.
Limbah tersebut meracuni lingkungan hidup di sekitarnya. Banyak pepohonan yang mati, hingga hewan di sungai serta laut banyak yang tercemar oleh limbah tersebut.
Hal itu membuat lingkungan hidup menjadi tidak seimbang. Sehingga banyak permasalahan bermunculan dalam semua bidang kehidupan.
Sebagai solusinya, masyarakat kini harus menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Agar membuat bumi kembali sehat. Mari kita kenali gaya hidup yang tren pada saat ini.
Pengertian Sustainable Living
Berbicara tentang gaya hidup seakan tidak ada habisnya. Terlebih di era modern saat ini. Mulai dari penggunaan gadget hingga kemasan makanan yang bisa menjadi limbah sulit terurai.
Bahkan ponsel juga bisa berdampak radiasi pada kesehatan. Namun, sayangnya banyak orang yang mengabaikannya. Karena memiliki gadget atau ponsel dianggap keren.
Atas dasar ‘yang penting keren’ itulah sehingga tidak memperdulikan lingkungan sekitar. Namun, setelah lingkungan tercemar barulah menyadari konsep
Sustainable living bermakna hidup yang berkelanjutan, yaitu gaya hidup berkelanjutan dengan peduli terhadap kesehatan lingkungan sekitar. Salah satu caranya lebih bijak dalam menggunakan sumber daya.
Saat ini populasi manusia di bumi terus meningkat. Namun, tidak sebanding dengan jumlah sumber daya di bumi. Sehingga bisa membuat cadangan sumber daya semakin berkurang.
Berdasarkan hal tersebut, banyak orang menyadari keseimbangan lingkungan sekitarnya. Sehingga menerapkan gaya hidup berkelanjutan.
Hampir semua kalangan dari berbagai usia menerapkan gaya hiduptersebut. Karena kini mereka menyadari bahwa sumber daya semakin menipis serta udara menjadi kotor sehingga kurang menyehatkan.
Bagi yang belum memahami konsep tersebut sebaiknya tekadkan untuk menggunakan gaya hidup berkelanjutan. Agar kita menjadi bagian yang berperan menyeimbangkan lingkungan.
Konsep Hidup Berkelanjutan
Berdasarkan segala permasalahan terjadi karena lingkungan kotor dan juga menipisnya sumber daya, sehingga harus menerapkan konsep sustainable living. Hal ini penting diketahui agar tidak kebingungan lagi dengan konsep tersebut.
Lingkungan sehat dan nyaman milik kita bersama. Sehingga kita harus menjalankan gaya hidup sehat yang berkelanjutan untuk menjaga bumi tetap sehat. Berikut ini beberapa contoh-contohnya:
Saat ini dunia hampir dipenuhi dengan sampah. Bahkan tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga di pedesaan mulai banyak ditemukan sampah plastik.
Sampah plastik merupakan sampah yang sulit terurai, sehingga penggunaannya harus dikurangi. Itulah mengapa harus mengetahui gaya hidup sustainable living. Agar kita bisa kembali berperan turut menghijaukan bumi.
Sehingga anak cucu kita bisa menikmati lingkungan bersih dan sehat. Serta masih bisa menikmati sumber daya alam yang terkandung di dalamnya.
Jangan sampai anak cucu kita mengalami krisis sumber daya alam, yang tentunya berdampak pada kelangsungan hidupnya. Selain itu, kita juga bisa menghemat uang karena naik kendaraan umum.
Sebab menjaga bumi tetap sehat dan kondusif, harus dimulai saat ini. Karena kita tidak bisa terus-terusan mengeksploitasinya. Sehingga anak cucu kita tidak bisa mendapatkan manfaatnya. Itulah mengapa sebaiknya menerapkan konsep gaya hidup sustainable living. Agar bumi tetap sehat dan jauh dari polusi.
Artikel ini untuk mendukung Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) dari OJK.