Ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok memberikan tekanan finansial dengan dampak serius pada kesehatan mental para karyawan-karyawan di Indonesia. Stress finansial nampaknya adalah hal yang sangat umum dialami oleh setiap orang saat ini, utamanya para karyawan. Aspek yang mereka keluhkan pun serupa: terlalu banyak hutang, kurangnya pendapatan, biaya untuk membesarkan anak, dan beda pendapat tentang mengatur keuangan dengan pasangan. Pada dasarnya, tidak semua orang memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola keuangan. Jika kamu termasuk orang yang tidak pandai mengelola pendapatan dan pengeluaran, bisa saja hal tersebut menyebabkan stres akibat masalah keuangan.
TIPS MENGURANGI STRES FINANSIAL BAGI PARA KARYAWAN
- Cari tahu apa yang menjadi kesulitan bagi karyawan
Tidak ada satu cara ajaib yang paling tepat untuk membantu mengurangi stres masalah finansial, karena setiap karyawan memiliki kebutuhan finansial yang berbeda. Di sinilah survei dapat membantu mencari tahu apa yang membuat karyawan stres dan keuntungan apa yang paling dibutuhkan. Mulailah dengan survei dan temukan cara terbaik dalam mendukung karyawan Anda.
- Kurangi jumlah pengeluaran dan buat rencana keuangan untuk masa depan
Jika ingin kondisi finansial lebih stabil, maka utamakan pengeluaran untuk hal yang penting atau prioritas saja. Bisa dibilang, beli yang menjadi kebutuhan saja dan mengesampingkan keinginan terlebih dahulu. Untuk membuat pendapatan dan pengeluaran kembali stabil, tentunya kamu butuh rencana keuangan yang baik. Dalam hal ini, contohnya mencoba untuk mencatat anggaran pengeluaran selama beberapa bulan terakhir, kemudian mulai kurangi biaya yang tidak diperlukan.
- Tingkatkan literasi keuangan
Mewujudkan tujuan finansial dimulai dengan literasi keuangan. Apa pun bentuknya, pelatihan itu akan membantu karyawan agar tidak terlalu cemas dan stres mengenai uang. Saat karyawan hendak menghadapi keputusan terbesar dalam hidup, seperti membeli rumah dan membayar pendidikan anak, mereka perlu memahami pentingnya anggaran, perpajakan, suku bunga, siklus utang, dan lain-lain. Pada akhirnya, literasi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan, dan berbekal pengetahuan yang cukup akan membantu karyawan meningkatkan kesejahteraan finansial.
- Tumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan mental di tempat kerja
Anda mungkin sudah akrab dengan gejala dan pengobatan untuk penyakit umum seperti flu, diare, dan yang baru-baru ini, COVID-19. Namun, apakah Anda yakin karyawan tahu bagaimana menjaga kesehatan mental mereka? Kesalahpahaman dan stigma seputar kesehatan mental sering menyebabkan orang menderita dalam diam dan tidak mencari bantuan. Itulah mengapa menumbuhkan kesadaran terhadap kesehatan mental di tempat kerja merupakan inisiatif penting untuk memberikan pemahaman tentang gangguan kesehatan mental dan meningkatkan akses kepada mereka yang membutuhkan bantuan.
- Ubah masalah yang dihadapi menjadi sebuah peluang untuk jadi pribadi yang lebih baik
Meski sangat sulit, masalah finansial bisa saja membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Hal Ini karena dalam momen tersebut, kamu dituntut untuk memikirkan cara memotivasi diri dan keluar dari masalah yang ada. Cobalah untuk mengambil hikmah yang positif pada masa seperti ini, seperti mempelajari keterampilan baru, melakukan pekerjaan sampingan, atau memulai usaha bisnis sendiri. Kamu hanya perlu fokus, tenang, dan berpikir lebih kreatif untuk keluar dari masalahmu.
Sumber: Nova.grid.id
