Pada beberapa kasus tertentu, anak kecil sering menunjukkan gejala yang cukup membuat orang tua panik seperti ketika mereka enggan makan dan menolak ketika diajak untuk mengonsumsi apa pun. Hal ini merupakan kondisi yang cukup wajar dan sering ditemui pada anak yang berusia di bawah lima tahun. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami apa yang menjadi akar permasalahan fenomena ini dan bagaimana cara untuk mengatasinya.
Penyebab Anak Tidak Mau Makan
Pada usia 6 hingga 9 tahun, anak akan mengalami fase yang cukup normal yaitu mereka menolak untuk makan. Hal ini disebabkan oleh banyak alasan seperti beberapa penjelasan yang ada di bawah ini:
- Trauma Makan
Salah satu alasan yang membuat anak kecil merasa enggan untuk mengonsumsi makan adalah karena mereka mempunyai trauma makan. Seorang Dokter Spesialis Anak yaitu dr. Frieda telah menjelaskan bahwa ketika orang tua memaksa anak kecil untuk makan walaupun si kecil telah menolaknya, maka hal tersebut bisa membuat kepercayaan anak terhadap orang tua menjadi menurun.
Orang tua yang terlalu memaksakan anak akan membuat si kecil merasa ketakutan hingga trauma untuk kasus yang lebih parah, sebab dia merasa bahwa makan merupakan proses yang tidak menyenangkan sama sekali. Oleh karena itu, sebagai orang tua maka ada baiknya apabila tidak membuat anak merasa terpaksa untuk makan dan harus mengajaknya dengan ajakan yang bersifat lembut. - Picky Eater
Kebiasaan anak lainnya yang sering ditemui adalah ketika si kecil menjadi seseorang yang pemilih dan picky eater. Umumnya, anak yang picky eater akan begitu sulit untuk mengonsumsi makanan dan hanya bersedia untuk makan satu jenis makanan saja.
Picky eater adalah fase yang cukup normal untuk dialami oleh anak kecil, akan tetapi jika tidak segera ditangani maka hal ini bisa berdampak buruk untuk perkembangan anak. Penyebab anak mengalami picky eater juga dapat disebabkan oleh orang tua yang memaksakan anak untuk makan, sehingga kemampuan anak untuk mengenali rasa lapar atau kenyang pun mulai menghilang. - Gangguan Pencernaan
Penyebab lain yang bisa membuat anak menolak untuk makan adalah karena ternyata si kecil mengalami gangguan pencernaan. Salah satu gangguan yang cukup sering ditemukan dan dialami oleh anak kecil adalah asam lambung yang naik, yang sering ditunjukkan dengan gejala rasa tidak enak pada mulutnya atau mengeluhkan rasa mulas yang singkat.
Kondisi asam lambung naik ini terjadi ketika isi perut naik menuju ke kerongkongan sehingga membuat anak menjadi muntah. Tidak hanya itu, namun ada kasus lain ketika isi perut hanya naik menuju ke bagian esofagus sehingga membuat terjadinya masalah pernapasan atau mulas perut.
Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Untuk mengatasi anak yang mengalami kesulitan untuk diajak makan, orang tua harus memberikan perhatian penuh pada anak-anak. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk melakukan hal tersebut, seperti beberapa cara di bawah ini:
- Ubah Suasana Makan
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam membantu permasalahan anak yang sulit makan adalah dengan mengubah suasana makan. Ketika anak merasa terbebani hingga ketakutan ketika harus makan, maka tentunya hal itu bisa melahirkan dampak negatif yang buruk sehingga orang tua harus mengubah hal tersebut.
Usahakan untuk membuat suasana makan menjadi lebih rileks dan santai seperti membiarkan anak makan secara mandiri meskipun masih dalam pengawasan. Biarkan anak makan secara berantakan, dan usahakan untuk memberikan bantuan kepada si kecil hanya ketika mereka mengalami kesulitan berat dan memerlukan bantuan. - Batasi Gangguan
Ketika mengajak anak untuk makan, maka usahakan untuk membatasi benda-benda lain yang kemungkinan bisa menjadi gangguan. Hindari membiarkan anak untuk menonton televisi, ponsel, atau pun tablet saat makan karena hal tersebut bisa membuat mereka kehilangan minat untuk mengonsumsi makanan.
Ajak anak agar selalu fokus pada makanannya dengan mengajak si kecil berkomunikasi serta memberikannya perhatian penuh. Selain itu, pastikan bahwa suasana makan memang tidak menekan sehingga si kecil sekaligus orang tua bisa menikmati proses makan dengan baik. - Tawari Makanan Baru
Cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan ini adalah dengan menawari makanan baru terhadap si kecil. Umumnya, jika anak kecil diberikan menu yang sama setiap harinya, maka dia akan merasa jenuh dan bosan sehingga enggan untuk makan secara teratur.
Orang tua dapat mengajak si kecil untuk memilih sendiri menu yang hendak dikonsumsi, bahkan mengajak mereka untuk membantu menyiapkan bahan makanan yang disukai. Kenalkan menu baru kepada si kecil berkali-kali pada kesempatan yang berbeda, lalu usahakan untuk tidak memaksa anak apabila si kecil memang tidak menyukainya. - Menjadi Panutan yang Positif
Anak kecil memiliki kebiasaan untuk menirukan orang dewasa yang ada di sekitarnya, oleh karena itu orang tua harus menjadi seorang panutan yang baik. Contohkan kebiasaan baik seperti tidak menolak makanan di depan anak atau pun mencoba makanan yang sudah disajikan agar anak mengikutinya.
Kesimpulan
Ada begitu banyak hal yang membuat anak merasa tidak mau makan sama sekali. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasinya:
- Memberikan makanan atau menu baru terhadap si kecil agar tidak monoton
- Menjadi panutan yang baik
- Buat suasana makan menjadi lebih nyaman
Demikian beberapa faktor penyebab sekaligus cara untuk mengatasi anak yang kesulitan untuk makan. Dengan menerapkan beberapa cara yang sudah ada di atas, kemungkinan besar anak menjadi pribadi yang lebih rajin makan lagi.
