Menikah & Berkeluarga
Inilah 5 Penyebab Resesi Seks dan Waithood yang Harus Anda Ketahui!
17 Oct 2023
Inilah 5 Penyebab Resesi Seks dan Waithood yang Harus Anda Ketahui!
17 Oct 2023

Salah satu fenomena yang marak dialami oleh negara maju adalah resesi seks dan waithood. Hal ini tentunya membuat banyak orang menjadi bertanya-tanya mengenai apa sebenarnya yang membuat hal ini bisa terjadi. Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda mengenai penyebab dari fenomena resesi seks dan penundaan pernikahan, silakan simak informasinya pada artikel di bawah ini!

Resesi Seks dan Waithood

Perlu Anda ketahui, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa sekarang ini terjadi resesi seks dan tren menunda pernikahan. Nah, adapun beberapa hal yang menjadi penyebab terjadinya resesi seks dan tren menunda pernikahan adalah sebagai berikut:

  1. Faktor Finansial
    Penyebab pertama terjadinya resesi seks serta penundaan pernikahan adalah faktor finansial. Sebab, seperti yang Anda ketahui, ketika ingin menikah dan menjalani kehidupan berkeluarga tentunya membutuhkan uang yang tidak sedikit jumlahnya. Sebab sekarang ini harga berbagai kebutuhan pokok, rumah, biaya kesehatan, dan lain-lain semakin mahal.

    Hal inilah yang akhirnya membuat banyak orang utamanya laki-laki yang pada umumnya akan berperan sebagai pencari nafkah ketika berkeluarga menjadi berpikir ulang dan mengurungkan niatnya untuk menikah. Sebab, mereka merasa belum mampu mencukupi kebutuhan dari orang yang akan menjadi tanggungannya nanti. 

    Ini semakin diperparah apabila penghasilan orang tersebut berada di bawah UMR. Tekad mereka untuk menunda pernikahan atau malah tidak menikah sama sekali akan semakin kuat. Meskipun alasan ini bisa dibenarkan, tetapi jika banyak orang yang menerapkannya maka jumlah penduduk di suatu negara akan menjadi berkurang drastis. Tentunya ini tidak akan berdampak baik pada negara tersebut sebab akan menimbulkan berbagai masalah sosial.

  2. Sibuk Bekerja
    Bukan rahasia lagi jika sekarang ini persaingan di dunia kerja sangat ketat dengan tuntutan yang sangat tinggi. Karena hal tersebut semua tenaga dan pikiran menjadi sepenuhnya menjadi fokus kepada pekerjaan. Sebab, jika karyawan tidak melakukan pekerjaannya dengan optimal maka tinggal menunggu waktu dirinya digantikan oleh orang lain yang dinilai perusahaan lebih sesuai.

    Nah, akibat dari hal tersebut fisik dan mental menjadi lelah dan malas melakukan aktivitas lain seperti seks atau mengurus keluarga. Saat memiliki kesempatan berlibur, orang akan cenderung untuk memilih mengistirahatkan tubuhnya guna memulihkan tenaganya sehingga saat kembali bekerja performa tetap baik seperti yang diinginkan oleh perusahaan.

    Jika dibiarkan terus-menerus tentunya hal ini tidak akan baik bagi orang tersebut. Karena itu diperlukan suatu kebijakan dari perusahaan atau pemerintah yang mengatur karyawannya agar kehidupan kerja dan pribadi bisa seimbang. Sebab sejatinya terlalu terfokus dengan pekerjaan dan persaingan di dalamnya tidak hanya berdampak buruk terhadap karyawan tersebut saja tetapi juga akan berdampak pada produktivitas perusahaan.

  3. Kesetaraan Gender yang Masih Kurang
    Penyebab banyaknya orang tidak mau menikah terutama dari kalangan wanita adalah kurangnya kesetaraan gender. Di beberapa negara, terutama negara yang menganut paham patriarki dan lebih mengutamakan laki-laki tentunya akan membuat wanita enggan menikah. Sebab, keberadaan wanita yang hanya dianggap sebagai pelengkap seringkali merugikan pihak wanita.

    Kehidupan wanita di negara tersebut menjadi serba terbatas dan hampir sepenuhnya bergantung pada lelaki. Posisi ini tentunya menempatkan wanita menjadi sosok yang sangat tidak berdaya dan sangat rentan mengalami kekerasan. Lebih buruknya lagi, karena ruang lingkup yang terbatas dan ketergantungan pada pasangan sangat tinggi wanita hanya bisa menerima kekerasan dan ketidakadilan yang dialami tanpa bisa melakukan apapun. 

    Hal ini tentunya akan menciptakan ketakutan berlebih pada wanita untuk menikah. Mereka lebih memilih tidak menikah demi menghindari kemungkinan akan mengalami hal-hal yang akan merugikan diri mereka sendiri. Akibatnya besar kemungkinan negara tersebut akan mengalami penurunan penduduk yang cukup drastis sebab angka kelahiran yang menurun.

  4. Trauma
    Penyebab resesi seks berikutnya adalah pernah mengalami trauma dimasa lalu. Ketika seseorang pernah menjadi korban pelecehan seksual dan menjadi trauma karenanya, sudah pasti mereka tidak akan bisa melihat sisi baik dari aktivitas seksual. Bagi mereka aktivitas seksual menjadi sesuatu yang menakutkan dan menjadi pengingat akan trauma yang pernah dialaminya dahulu.

    Akibatnya orang tersebut menjadi menghindari seks dan menikah agar tidak teringat dengan peristiwa buruk yang mereka alami. Hal ini sangat wajar, sebab untuk bisa berdamai dengan trauma bukanlah perkara yang mudah. Terkadang meskipun telah mengikuti berbagai terapi masih sulit bagi orang tersebut berdamai dengan masa lalunya.

    Terlebih jika pelaku pelecehan merupakan orang terdekat mereka sendiri. Hal ini akan menciptakan masalah mental yang lebih kompleks kepada korban. Karena itu, jika ada seseorang di sekitar Anda mengalami pelecehan berikan dukungan agar kondisi mereka membaik.

  5. Tidak Menemukan Kesenangan
    Penyebab resesi seks yang terakhir adalah tidak menemukan kesenangan pada aktivitas tersebut. Hal ini bisa saja terjadi karena masalah kesehatan seperti misalnya ternyata orang tersebut adalah aseksual. Selain itu, beberapa orang terutama wanita merasa aktivitas tersebut menyakitkan dan membuat tidak nyaman. 

    Karena itulah, akhirnya mereka memutuskan untuk menghindari dan tidak melakukan aktivitas tersebut sama sekali. Hal ini tentunya harus segera diatasi sebab bisa membuat keharmonisan dalam berumah tangga menurun. Itulah mengapa, komunikasi dan keterbukaan dengan pasangan menjadi kunci utama untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Nah, itulah tadi informasi singkat mengenai resesi seks dan waithood yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi singkat mengenai resesi seks serta waithood yang kami sampaikan di atas bisa berguna dan menambah wawasan Anda.