Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2019, jumlah kasus diare di seluruh Indonesia adalah sekitar 7,2 juta jiwa, umumnya diare bukanlah penyakit yang berbahaya karena mudah diobati bahkan dapat sembuh dengan sendirinya. Penyakit ini seringkali disebabkan karena iritasi usus, infeksi bakteri atau virus hingga intoleransi makanan tertentu. Karena penyakit ini berhubungan dengan pencernaan, penting untuk mengenali berbagai makanan yang dapat dihindari saat kamu sedang mengalami diare. Lantas, apa saja sih makanan tersebut? Yuk simak ulasan dibawah ini.

1. Makanan Pedas
   Kandungan Capsaicin dalam makanan pedas dapat mengiritasi usus sehingga akan memperburuk kondisi penderita diare.
   
   
2. Makanan Berlemak
   Jenis makanan ini umumnya dijumpai pada makanan yang digoreng dan fast food. Nah, jenis makanan ini akan memperberat kerja usus dalam mencerna makanan. Sebagai solusinya kamu dapat memilih makanan yang direbus atau di kukus.
   
   
3. Produk Olahan Susu
   Pada beberapa orang yang memiliki intoleransi pada laktosa, produk olahan susu justru akan menjadi penyebab diare seperti susu hewani, keju dan yoghurt.
   
   
4. Pemanis Buatan
   Pemanis buatan yang terkandung dalam beberapa makanan dapat menjadi efek pencahar yang tentunya dapat memperburuk diare.
   
   
5. Makanan Yang Mengandung Gas
   Selain pemanis buatan makanan yang mengandung gas juga menjaadi pantangan bagi kamu saat mengalami diare, hal ini disebabkan karena kandungan gas yang dihasilkan dari makanan tersebut dapat mengakibatkan perut semakin kembung. Berikut beberpa makanan yang mengandung gas yakni brokoli, kol, pir hingga kacang-kacangan.
   
   
6. Makanan Mentah
   Makan yang tidak dimasak dengan sempurna memungkinkan mengandung bakteri atau parasit yang justru memperburuk diare. Untuk itu saat kamu diare pastikan makanan yang kamu konsumsi sudah dimasak dengan sempurna.
   

Sumber: alodokter.com