Merencanakan Masa Depan
Wujudkan Mimpi Anda Memiliki Start Up Handmade dalam 5 Langkah
04 Sep 2018
Wujudkan Mimpi Anda Memiliki Start Up Handmade dalam 5 Langkah
04 Sep 2018

Jika Anda hobi ber-swakriya atau Do-It-Yourself dalam berkreasi mengolah berbagai material, mulai dari kayu, kulit, kain, hingga benang menjadi barang bernilai jual tinggi, mengapa tidak sekaligus dimanfaatkan menjadi pilihan bisnis crafting? Manfaatkan skill Anda membuat barang handmade unik dan berkualitas, entah itu tas anyaman, topi rajutan, aksesoris gelang atau kalung berhias batu akrilik maupun payet, hingga pajangan dari clay (lilin), menjadi sumber pundi pendapatan. Bila tertarik untuk memulainya, simak beberapa tips berikut ini.

  1. Perencanaan bisnis
    Karena Anda mulai menjalankan bisnis start-up, bukan hanya sekedar hobi, maka business plan penting agar segalanya efisien dan efektif. Rinci seluk-beluk produksi, identifikasi target pasar, rumuskan strategi pemasaran, keperluan akan karyawan, hingga sumber pembiayaan. Semua hal ini berkaitan dengan total biaya, penentuan harga jual, juga margin keuntungan.
  2. Jenis produk
    Meskipun punya modal besar, fokus dahulu membuat barang handmade di bidang keahlian Anda, misalnya kreasi gambar dan lukisan, membuat kartu ucapan pop up, berkreasi dari bahan daur ulang, dan sebagainya. Seiring pengamatan atas berjalannya usaha dan animo konsumen, Anda bisa mengevaluasi apakah diperlukan eksplorasi lebih atas desain, fungsi dan kemasan sebuah produk, atau mungkin perlu pergantian jenis produk atau justru menambah jenisnya.
  3. Tempat produksi
    Menggunakan rumah sendiri memang bisa menekan biaya, namun pikirkan apakah di sana kegiatan produksi dapat berjalan optimal. Hal ini berhubungan dengan jumlah pekerja juga proses dan volume produksi. Contohnya jika  membuat barang handmade dari bahan kayu, tentu diperlukan tempat yang tidak mengganggu ketentraman tetangga karena proses produksi yang berisik. Pekerja atau keperluan dan hasil produksi yang cukup banyak tentu membutuhkan ruang lebih luas.
  4. Pemasaran digital
    Pemasaran melalui kanal digital seperti website, Instagram, Facebook, dan Twitter akan menekan biaya namun menjangkau audiens secara luas. Rumuskan strategi konten agar digital marketing bekerja maksimal. Jika punya dana cukup, ikuti pameran, trade fair, meng-endorse artis Instagram atau menggunakan jasa KOL.
  5. Pendanaan
    Masalah biaya untuk modal kerap mengurungkan niat berbisnis. Jika ingin meminjam uang modal, pikirkan secara masak target profit, strategi pembayaran, manajemen risiko, dan hal-hal lainnya. Berkonsultasilah dengan pakar atau bank dan belajar dari pengalaman orang lain.

Ketika start-up produk DIY Anda sudah berkembang dan punya keleluasaan finansial, perhatian lebih cermat pada kondisi karyawan sangatlah penting. Perkuat kinerja perusahaan melalui peningkatan skill pegawai, penyesuaian gaji, serta sediakan fasilitas penunjang kesejahteraan, misalnya asuransi yang akan berdampak pada produktivitas kerja.

BNI Life memiliki produk asuransi bagi kesehatan dan jiwa karyawan di perusahaan Anda, yakni Optima Cash Plan, Optima Group Health yang tersedia secara paket standar atau bisa disesuaikan dengan permintaan perusahaan, Optima Group Life dan Optima Group Protection yang mencakup risiko kecelakaan, serta Optima Executive Saving bagi perlindungan hari tua top management. Jelajahi website kami atau hubungi call center BNI Life 1-500-045 untuk informasi lebih lengkap.