Menjaga Kesehatan
Kenali Fungsi Kelenjar Tiroid dan 4 Gangguannya
23 Dec 2021
Kenali Fungsi Kelenjar Tiroid dan 4 Gangguannya
23 Dec 2021

Pernah mendengar ‘kelenjar tiroid’? Di Indonesia sendiri, kelenjar tiroid dikenal sebagai gondok. Namun, seringkali gondok disamakan dengan gondongan padahal tiroid/gondok berbeda dengan gondongan, lho. Yuk, simak selengkapnya di sini!

Apa Itu Kelenjar Tiroid dan Apa Fungsinya?

Dilansir dari Healthline, tiroid adalah kelenjar yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di depan leher. Tiroid menjadi salah satu bagian dari sistem endokrin pada tubuh manusia.


Seperti yang kita tahu, sistem endokrin memiliki fungsi yang krusial karena Ia bertanggung jawab untuk mengatur aktivitas pada tubuh manusia. Nah, kelenjar tiroid pun begitu karena Ia memproduksi hormon yang mengatur metabolisme seseorang, seperti:

  • Mengatur irama jantung

  • Mengontrol kecepatan penyerapan makanan pada saluran cerna

  • Mengatur emosi

  • Mengatur hormon reproduksi


Jika dilihat fungsinya, ternyata hormon tiroid memiliki fungsi yang penting sekali, ya!


Perbedaan Tiroid/Gondok dengan Gondongan

Setelah mengetahui apa itu kelenjar tiroid dan fungsinya, lantas apa perbedaan kelenjar tiroid dengan gondongan, ya?


Pertama, kita harus tahu bahwa gondongan merupakan sebuah penyakit infeksi yang menyerang kelenjar parotis yang terletak di bawah telinga. Makanya, seringkali orang yang terkena gondongan akan mengalami pembengkakan di bawah telinganya.


Melansir SehatQ, fungsi kelenjar parotis (kelenjar ludah) adalah untuk mengalirkan cairan saliva ke area gigi bagian belakang dan rahang atas.


Maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari kelenjar tiroid/gondok dengan gondongan adalah jka gondok merupakan kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur metabolisme tubuh, sedangkan gondongan adalah infeksi yang menyerang kelenjar ludah dan diakibatkan oleh virus golongan paramyxovirus.


4 Gangguan pada Kelenjar Tiroid yang Sering Terjadi

Sebagai ‘komandan’ dari berbagai aktivitas dalam tubuh, kelenjar tiroid seringkali mengalami gangguan yang apabila tidak tertangani dengan baik akan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Berikut adalah 4 gangguan kelenjar tiroid yang harus kamu ketahui:

1. Hipertiroid

Hipertiroid diambil dari bahasa inggris ‘hyper’ yang artinya adalah berlebihan. Maka sesuai dengan namanya, hipertiroid merupakan sebuah kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu banyak memproduksi hormon tiroid sehingga meningkatkan metabolisme di dalam tubuh.


Kondisi ini diawali dengan gejala penurunan berat badan yang drastis, jantung berdebar (takikardia), terlalu sering BAB, nafsu makan meningkat, tremor, gangguan kecemasan, dan lain-lain.

2. Hipotiroid

Nah, hipotiroid adalah lawan dari hipertiroid. Diambil dari bahasa inggris ‘hypo’, hipotiroid merupakan kondisi di mana kelenjar tiroid terlalu sedikit memproduksi hormon tiroid sehingga memperlambat proses metabolisme tubuh.


Bisa dibilang, gejala hipotiroid juga berseberangan dengan hipertiroid, yakni kenaikan berat badan yang drastis, detak jantung melambat, sulit BAB, nafsu makan menurun, tidak peduli terhadap sekitar, pembengkakan pada tubuh (edema), dan sebagainya.

3. Nodul Tiroid

Nodul tiroid merupakan benjolan yang bersifat padat maupun cair yang terbentuk di dalam kelenjar tiroid. Benjolan ini dapat berupa tumor jinak atau kista. Seringkali gangguan yang satu ini tidak menimbulkan gejala sehingga banyak masyarakat yang baru mengetahuinya bila ukuran nodul sudah terlampau besar.


Jika nodul sudah berukuran besar, maka bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti kesulitan menelan hingga kesulitan bernapas.

4. Kanker Tiroid

Kanker tiroid adalah kondisi ketika sel-sel kanker menyerang kelenjar tiroid dan menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Pada umumnya, kelenjar tiroid tidak bergejala. Akan tetapi, beberapa gejala yang kerap muncul antara lain adalah benjolan yang tumbuh dengan cepat, nyeri di leher, kesulitan bernapas, kesulitan menelan, dan batuk.


Meskipun begitu, kanker tiroid adalah salah satu kanker yang memiliki tingkat kesembuhan tinggi. dr Dante Saksono H, SpPD-KEMD, PhD dalam Detik News mengatakan jika kanker tiroid bisa sembuh 100 persen jika diobati dengan tepat.


Cara Menjaga Kesehatan Kelenjar Tiroid

Dikutip dari Halodoc, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah gangguan kelenjar tiroid dan menjaga kesehatan kelenjar tiroid, di antaranya adalah mencukupi kebutuhan yodium, berhenti merokok, dan batasi paparan radiasi.


Selain itu, penting untuk kamu memiliki perlindungan bagi kesehatan kini dan nanti. dengan uang pertanggungan sampai dengan 200 kali premi dasar, cover 117 penyakit kritis serta rawat inap dan operasi untuk pasangan dan keluarga.


Jadi, tunggu apalagi? Beri perlindungan kesehatan terbaik dengan BNI Life Plan Multi Protection sekarang juga!