Polis asuransi seringkali dinilai dokumen yang memiliki halaman tebal dan berisi banyak hal sehingga tidak sedikit Pemegang Polis yang enggan untuk membacanya sampai habis. Padahal di dalam polis terdapat banyak informasi perihal hak dan kewajiban Tertanggung/Pemegang Polis maupun Penanggung (perusahaan asuransi) serta beberapa informasi penting lainnya seperti tabel manfaat, pengecualian, pasal-pasal, dan sebagainya.
Lantas, apa, sih, pengertian polis dan apa saja yang harus diperhatikan? Yuk, simak rangkumannya di sini!
Pengertian Polis Asuransi
Polis asuransi merupakan dokumen kontrak antara Penanggung (pihak asuransi) dan Tertanggung (nasabah) yang terdiri dari ketentuan-ketentuan seperti data polis, lampiran premi asuransi, tabel manfaat, pasal pengecualian, dan sebagainya.
Bisa dibilang, polis merupakan dokumen perjanjian sah yang berisi hak, kewajiban, dan tanggung jawab antara kedua belah pihak yang telah disepakati demi melindungi kepentingan bersama.
Fungsi Polis Asuransi
Seperti yang sudah disinggung di atas, polis asuransi adalah dokumen kontrak yang legal antara pihak asuransi dan nasabah, maka dari itu fungsi polis juga terbagi berdasarkan kepentingan kedua belah pihak.
Bagi nasabah, polis berfungsi sebagai bukti tertulis yang sah atas jaminan pertanggungan untuk berbagai risiko yang terjadi pada Tertanggung. Selain itu, nasabah bisa menggunakan polis sebagai bukti otentik untuk menuntut Penanggung apabila terjadi kelalaian dalam memenuhi hak nasabah.
Bagi perusahaan asuransi, polis berfungsi sebagai bukti tertulis atas manfaat dan pertanggungan yang diberikan untuk Tertanggung. Kemudian, polis juga bisa digunakan sebagai bukti otentik yang sah untuk menolak tuntutan klaim yang diajukan oleh Tertanggung apabila klaim tidak memenuhi ketentuan polis.
Informasi yang Terdapat Dalam Polis
Setelah mengetahui pengertian polis dan fungsinya bagi dua pihak, yuk ketahui informasi umum apa saja yang terdapat dalam polis!
1. Rangkuman polis
Dalam rangkuman polis, kamu harus mengecek apakah data di bawah ini sudah tepat atau belum, seperti:
Nama lengkap & tanggal lahir
Nama lengkap penerima manfaat & persentase pembagian
Jenis produk
Masa pertanggungan
Mata uang (IDR/USD)
Daftar nilai tunai yang dijaminkan (jika ada)
2. Rincian alokasi premi
Dalam rincian alokasi premi; kamu harus mengecek beberapa hal seperti:
Waktu pembayaran premi (per bulan, per 3 bulan, per 6 bulan, atau per tahun)
Metode pembayaran premi (transfer, autodebet dari kartu kredit atau rekening)
Rincian premi
Persentase alokasi investasi (jika ada)
3. Pasal-pasal dan penjelasan
Pada bagian ini, memang banyak sekali informasi yang diberikan. Biasanya, kamu bisa mencari tahu mengenai istilah, peraturan, dan ketentuan hukum yang diatur oleh perusahaan asuransi.
4. Tabel manfaat
Nah, pada bagian ini, kamu akan menemukan rincian manfaat pertanggungan dari produk asuransi yang kamu miliki. Pada umumnya tabel manfaat berisikan:
Rincian manfaat rawat inap dan pembedahan
Rincian manfaat penyakit kritis
Rincian manfaat perawatan darurat
Rincian manfaat tambahan, dan lain-lain
Ini yang Harus Dilakukan Saat Membaca Polis
Kami ada 3 tips yang harus kamu lakukan saat membaca polis, di antaranya:
1. Pastikan data diri sudah benar
Data diri adalah kunci semua dokumen, tak terkecuali pada polis asuransi. Kamu harus memastikan data diri kamu tidak salah atau kurang satu huruf pun. Apabila hal ini terjadi, kamu akan kesulitan untuk mengajukan klaim karena data diri yang tertera pada polis dengan data diri aslimu berbeda.
Jadi, pastikan data dirimu maupun data penerima manfaat sudah sesuai, ya!
2. Baca seksama dan bertanya kepada insurance consultant
Meskipun polis asuransi punya ketebalan halaman yang lumayan, kamu tetap harus membaca secara seksama, ya! Pelajari secara detail apa saja informasi yang tertera di polis agar kamu memahami dengan tepat perihal klaim dan pertanggungan apa yang seharusnya kamu dapatkan.
Kalau bingung, sampaikan semua pertanyaan yang ada di kepalamu kepada insurance consultant. It’s okay kok untuk bertanya, karena sesuai dengan pepatah “Malu bertanya, sesat di jalan”.
Setelah memahami pengertian polis dan apa saja yang harus diperhatikan saat membaca polis, jangan lupa untuk berikan perlindungan lengkap untuk Anda dan keluarga dengan BNI Life Plan Multi Protection, ya! Hanya dengan minum premi Rp200.000 per bulan, kamu sudah bisa mendapatkan proteksi untuk 117 penyakit kritis dan jaminan rawat inap serta pembedahan.
Tunggu apalagi? Segera dapatkan perlindungan ekstra untuk masa depan keluarga yang cerah dengan asuransi dari BNI Life Plan Multi Protection!
