Menjaga Kesehatan
Cara Melakukan Meditasi Dasar
02 Oct 2020
Cara Melakukan Meditasi Dasar
02 Oct 2020

1. Fokuskan perhatian pada irama napas

Teknik yang paling sederhana dan universal adalah bermeditasi menggunakan irama napas. Teknik ini sangat tepat bagi Anda yang baru mulai bermeditasi. Tentukan satu titik di perut sedikit di atas pusar lalu fokuskan pikiran pada titik tersebut. Perhatikan otot perut yang mengembang dan mengempis sesuai irama napas. Jangan berusaha mengatur pola napas. Anda hanya perlu bernapas normal seperti biasa. 

Fokuskan pikiran pada napas dan hanya pada napas. Jangan memikirkan seperti apa Anda bernapas atau menilainya (misalnya, "Napas kali ini lebih pendek daripada yang sebelumnya."). Anda hanya perlu memperhatikan napas sambil terus bernapas normal.


2. Berfokuslah pada imajinasi sebagai panduan bernapas

Bayangkan di perut Anda (sedikit di atas pusar) ada koin yang naik turun sesuai irama napas atau visualisasikan perahu yang sedang terayun-ayun di laut seiring tarikan dan embusan napas. Cara lain, bayangkan kuncup bunga teratai mekar dan menutup lagi setiap kali Anda menarik dan membuang napas.

Jangan khawatir jika pikiran mulai berkelana. Anda masih pemula dan perlu banyak berlatih. Fokuskan lagi pikiran pada napas dan jangan memikirkan hal-hal yang lain.


3. Ucapkan mantra berulang-ulang agar Anda mampu memfokuskan pikiran

Cara lain yang sering digunakan untuk bermeditasi adalah mengucapkan mantra (suara, kata, atau frasa) berulang-ulang untuk menenangkan pikiran dan mengalami kondisi meditatif yang khusyuk. Anda bebas memilih mantra, asalkan mudah diingat.

Sebagai mantra, Anda boleh mengucapkan kata, "damai", "tenang", "tenteram", atau "hening".

Jika ingin menggunakan mantra tradisional, ucapkan "Om" yang melambangkan kesadaran universal atau "sat, chit, ananda" yang artinya "keberadaan, kesadaran, kedamaian".

Saat bermeditasi, ucapkan mantra dalam hati berulang-ulang sampai pikiran terfokus hanya pada kata atau frasa tersebut. Jangan khawatir jika pikiran teralihkan. Fokuskan lagi perhatian dan arahkan pikiran pada mantra.


4. Fokuskan pikiran pada objek visual untuk mengatasi stres

Sama halnya dengan mengucapkan mantra, Anda bisa bermeditasi dan mencapai kesadaran transendental dengan memfokuskan pikiran pada objek visual. Inilah yang disebut meditasi dengan mata terbuka. Bagi banyak orang, teknik meditasi ini sangat bermanfaat. Anda bebas menentukan objek untuk bermeditasi. Sebagai contoh, tataplah lilin yang bernyala, kristal, bunga, atau foto tokoh spiritual, misalnya Buddha.

Letakkan objek setinggi mata supaya kepala dan leher tidak tegang saat menatapnya. Fokuskan tatapan pada objek sampai pandangan mulai kabur dan pikiran terarah hanya pada objek.

Begitu pikiran terfokus sepenuhnya pada objek, Anda akan merasakan ketenangan batin yang dalam.


5. Berlatihlah melakukan visualisasi jika ingin berfokus pada diri sendiri. 

Visualisasi adalah cara lain bermeditasi yang cukup diminati. Salah satu teknik visualisasi yang sering digunakan adalah membayangkan tempat yang merilekskan lalu mengamati hal-hal mendetail yang ada di sana sampai Anda merasakan ketenangan yang dalam. Anda bebas memilih tempatnya dan tidak harus benar-benar ada. Bayangkan tempat yang memiliki makna personal bagi Anda.

Sebagai contoh, bayangkan pantai yang hangat dengan pasir putih dan air yang jernih, padang rumput penuh bunga yang indah, hutan yang tenang dengan pepohonan rindang, atau ruang duduk yang nyaman dan sejuk. Apa pun yang dibayangkan, pastikan Anda merasa tenang dan aman.

Sambil terus berimajinasi, mulailah mengamati keadaan sekitar begitu Anda berada di sana. Jangan berusaha menciptakan kondisi di sekeliling Anda. Rileks saja! Anda hanya perlu berimajinasi dan biarkan hal-hal mendetail muncul dengan sendirinya.


6. Lakukan pemindaian tubuh untuk menemukan dan menghilangkan ketegangan. 

Meditasi ini dilakukan dengan berfokus pada bagian tubuh satu per satu lalu merilekskannya. Mulailah berlatih sambil duduk atau berbaring dengan nyaman. Pejamkan mata sambil memfokuskan pikiran pada napas. Arahkan perhatian pada bagian tubuh satu per satu sambil mengamati sensasi yang Anda rasakan.

Anda boleh memindai tubuh dari bawah ke atas. Contohnya, amati sensasi yang muncul pada jari kaki. Berusahalah merilekskan otot jari kaki yang terasa kaku dengan melepaskan ketegangan dari jari kaki. Jika jari kaki sudah terasa nyaman, lakukan cara yang sama untuk merilekskan telapak kaki.

Lakukan langkah di atas untuk merilekskan seluruh tubuh dimulai dari kaki sampai puncak kepala. Manfaatkan waktu sebanyak mungkin saat berfokus pada setiap bagian tubuh.

Jika Anda sudah selesai merilekskan semua bagian tubuh, berfokuslah pada tubuh secara menyeluruh sambil menikmati rasa tenang dan nyaman setelah melakukan relaksasi. Berfokuslah pada napas selama beberapa menit sebelum mengakhiri meditasi.


Artikel ini didukung oleh: Wikihow.com