Fenomena penyakit asam lambung rasanya semakin banyak menjangkit masyarakat. Meski begitu, tidak sedikit orang yang menganggap penyakit ini sepele. Padahal apabila dibiarkan, penyakit ini bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih berat, seperti maag hingga Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Namun, apa sebenarnya pengertian dari penyakit asam lambung?
Penyakit asam lambung adalah penyakit yang terjadi akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, atau yang biasa disebut dengan refluks. Meski sebenarnya refluks adalah kejadian yang biasa, tetapi tidak jarang mengakibatkan rasa sakit seperti terbakar di ulu hati atau dada bagian bawah dan menyebabkan timbulnya penyakit lanjutan.
Ingin kenal lebih lanjut dengan penyakit yang kerap menjadi buah bibir dalam beberapa waktu belakangan ini? Yuk, ketahui lebih lengkap mengenai gejala, penyebab, hingga cara mencegah asam lambung naik berikut ini!
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, asam lambung naik atau refluks bisa memicu berbagai penyakit seperti maag hingga GERD. Selain itu, tidak menutup kemungkinan refluks terjadi beberapa kali dalam seminggu, dengan skala ringan hingga berat. Hal ini umumnya disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebih.
Namun, terkadang, naiknya asam lambung tidak bisa dikenali dengan mudah dan tidak jarang dianggap sebagai kondisi tidak enak badan biasa. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa gejala asam lambung mulai naik yang perlu diketahui, yaitu:
Ada rasa tidak nyaman di perut
Muncul rasa asam dan pahit di lidah bagian belakang
Timbul mual dan memicu muntah
Ada rasa sakit seperti terbakar di perut bagian atas hingga dada
Sulit menelan dan turunnya nafsu makan
Mungkin kamu kini bertanya-tanya, sebenarnya apa saja sih yang menjadi penyebab asam lambung naik? Utamanya, penyebab naiknya asam lambung disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan. Asam lambung ini diproduksi oleh hormon gastrin yang terletak di lapisan antara lambung dan usus halus.
Selain itu, penyebab lainnya adalah adanya faktor risiko yang dimiliki oleh seseorang. Faktor risiko inilah yang bisa meningkatkan kemungkinan asam lambung seseorang naik ke arah kerongkongan dan menciptakan rasa tidak nyaman, bahkan bisa menimbulkan infeksi.
Faktor risiko sendiri bentuknya bermacam-macam, di antaranya:
Merupakan keadaan di mana berat badan seseorang sudah melampaui batas yang seharusnya. Hal ini disebabkan oleh lebih banyaknya kalori yang masuk dibanding yang ke luar, membuat lemak tertimbun di dalam tubuh.
Suatu kondisi di mana pengidap memiliki otot dinding lambung yang lemah, sehingga aktivitas gerakan mendorong makanan ke usus menjadi terhambat.
Penyakit yang disebabkan oleh munculnya tumor pada pankreas dan usus halus, yang lebih dikenal dengan sebutan ‘gastrinomas’. Tumor ini bisa merangsang produksi gastrin secara berlebihan dan membuat asam lambung naik. Umumnya, penyakit ini bersifat genetik.
Keadaan di mana bagian atas perut dan sfingter bekerja di atas diafragma dan masuk ke bagian rongga dada, sehingga mendorong asam lambung ke atas dan meninggalkan perut.
Bakteri Helicobacter pylori bisa menyerang lapisan lambung dan mendorong lambung untuk memproduksi lebih banyak asam. Tidak jarang infeksi ini melanda banyak orang dengan penyebab yang belum pasti.
Dalam rangka mendukung pengobatan dari dokter, pemulihan penyakit asam lambung juga bisa dilakukan sendiri di rumah, lho. Jika penyakit kamu cenderung sering kumat, kamu bisa mencoba 4 cara pencegahannya, yaitu:
Cara pertama dalam mencegah asam lambung kumat adalah dengan menjaga pola makan. Sebab, membiarkan perut kamu kosong dan tidak terisi makanan dalam waktu yang lama bisa memicu asam lambung untuk naik, lho. Meski begitu, kamu juga tidak disarankan untuk mengakalinya dengan porsi makan yang terlalu banyak.
Sebab, porsi makan yang terlalu banyak juga bisa memicu refluks alias asam lambung yang naik ke kerongkongan. Oleh karena itu, kamu bisa buat jadwal makan yang tetap dan teratur dengan porsi yang sesuai, tidak terlalu banyak ataupun sedikit. Selain itu, kamu wajib untuk memperhatikan asupan makanan yang masuk, apakah baik untuk asam lambung atau tidak.
Dalam mencegah asam lambung kumat, menjaga berat badan juga tak kalah penting, lho. Pasalnya, produksi asam lambung pada pengidap obesitas akan cenderung lebih tinggi. Oleh karena itu, kamu bisa mulai berolahraga dan mengubah asupan makanan.
Selain bagi para pengidap obesitas, kamu juga tetap harus memperhatikan berat badan. Usahakan untuk selalu berada di range berat badan yang ideal, tidak terlalu rendah tetapi juga tidak terlalu tinggi. Hal ini tidak hanya membantu kamu dalam mencegah asam lambung kumat, tetapi juga memperkecil risiko kamu terkena penyakit lainnya.
Apakah kamu sudah tahu bahwa ada makanan yang bisa memicu asam lambung kumat? Beberapa di antaranya seperti gorengan, minuman bersoda, makanan pedas, coklat, dan makanan berlebih lemak dan asam lainnya. Jadi, mulai sekarang kamu bisa mengonsumsi beberapa makanan tersebut dalam jumlah yang sewajarnya saja, ya.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi makanan yang ramah untuk asam lambung, yaitu makanan berserat seperti sayur hijau dan oatmeal, pisang, hingga daging tetapi yang rendah lemak atau tidak berlemak sama sekali.
Gaya hidup sehat bukan hanya sebatas memerhatikan asupan makanan saja, tetapi kamu juga harus rajin berolahraga dan istirahat yang cukup, nih. Sudah saatnya kamu tinggalkan kebiasaan buruk yang bisa memicu asam lambung kumat, seperti merokok, begadang, hingga mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar. Selain asam lambung, gaya hidup sehat juga bisa menghambat hadirnya penyakit-penyakit lain pada tubuhmu.
Ternyata, penyakit asam lambung bukan penyakit yang bisa dianggap sepele, karena apabila dibiarkan bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih berat. Untuk itu, kamu bisa melakukan pencegahan dengan 4 cara tersebut dan juga proteksi dengan BNI Life Plan Multi Protection! Dengan uang pertanggungan berjumlah sampai 200 kali premi dasar, kamu dan keluarga sudah terlindungi dari 117 penyakit kritis.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera beri perlindungan kesehatan untuk dirimu dan keluarga dengan BNI Life Plan Multi Protection!