Menjaga Kesehatan
Wajib Tau, Ini Kebutuhan Protein yang Ideal Menurut Dokter Spesialis Gizi
06 Oct 2023
Wajib Tau, Ini Kebutuhan Protein yang Ideal Menurut Dokter Spesialis Gizi
06 Oct 2023

Seluruh jaringan tubuh manusia membutuhkan protein untuk berkembang dengan baik. Dalam tubuh manusia juga terdapat kandungan protein sebesar 20%. 

Kebutuhan Protein yang Ideal Menurut Dokter Gizi 

Usia menjadi faktor utama yang menyebabkan perbedaan kebutuhan protein pada manusia. Berikut jumlah kebutuhan protein menurut dokter gizi yang wajib untuk diketahui:

1. Bayi Dan Anak-anak

Kementerian kesehatan menetapkan jumlah kebutuhan protein harian berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 untuk bayi dan anak-anak. Berikut data kebutuhan protein yang telah ditetapkan oleh kementerian kesehatan RI untuk bayi dan anak:

  1. Usia mulai 0 sampai 5 bulan: 9 gram/ hari
  2. Usia mulai 6 bulan sampai 11 bulan: 15 gram/ hari
  3. Usia mulai 1 tahun sampai 3 tahun: 20 gram/ hari
  4. Usia mulai 4 tahun sampai 6 tahun: 25 gram/ hari
  5. Usia mulai 7 tahun sampai 9 tahun: 30 gram/ hari

2. Laki-laki

Pertambahan usia pada seseorang khususnya laki-laki menyebabkan serangkaian perubahan termasuk kebutuhan terkait protein harian. Berikut ini jumlah protein harian yang dibutuhkan oleh laki-laki menurut dokter spesialis gizi:

  1. Usia mulai 10 tahun sampai 12 tahun: 50 gram/ hari
  2. Usia mulai 13 tahun sampai 15 tahun: 70 gram/ hari
  3. Usia mulai 16 tahun sampai 18 tahun: 75 gram/ hari
  4. Usia mulai 19 tahun sampai 64 tahun: 65 gram/ hari
  5. 65 tahun dan seterusnya: 64 gram/ hari

3. Perempuan

Sama halnya dengan seorang laki-laki, perempuan juga membutuhkan protein harian untuk bertahan hidup. Berdasarkan sumber data terpercaya, kebutuhan protein perempuan lebih tinggi dari pada laki-laki. Berikut kebutuhan protein harian perempuan:

  1. Usia mulai 10 tahun sampai 12 tahun: 55 gram/ hari
  2. Usia mulai 13 tahun sampai 18 tahun: 65 gram/ hari
  3. Usia mulai 19 tahun sampai 64 tahun: 60 gram/ hari
  4. 65 tahun dan seterusnya: 58 gram/ hari

4. Bumil Dan Busui

Ibu hamil dan sedang menyusui, juga memiliki kebutuhan protein harian berbeda dengan saat kondisi biasa. Kondisi kehamilan dan menyusui membuatnya tidak hanya butuh protein tapi juga nutrisi. Berikut kebutuhan protein harian untuk bumil dan busui:

  1. Trimester 1: +1gram  dari kebutuhan protein harian seusianya
  2. Trimester 2: +10 gram dari kebutuhan protein harian seusianya
  3. Trimester 3: +30 gram dari kebutuhan protein harian seusianya
  4. Menyusui setengah tahun pertama : +30 gram dari kebutuhan protein harian seusianya
  5. Menyusui setengah tahun kedua: +15 gram dari kebutuhan protein harian seusianya

Dampak Buruk Kekurangan dan Kelebihan Kebutuhan Protein Harian

Meskipun memiliki banyak peran penting dalam perkembangan tubuh, kelebihan dan kekurangan protein harian berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut dampakdari kekurangan dan kelebihan kebutuhan protein harian:

1. Kelebihan
Orang dengan protein harian yang berlebihan membuat proses metabolisme mengalami gangguan. Bahkan kelebihan protein harian juga bisa membuat tubuh rentan mengalami risiko penyakit tertentu. Berikut dampak yang dari kelebihan protein harian:

  1. Keton mengalami penumpukan secara berkala
  2. Menimbulkan bau tidak sedap pada mulut
  3. Peningkatan berat badan secara signifikan
  4. Kerusakan pada sejumlah organ seperti ginjal
  5. Meningkatkan risiko terkena penyakit  kardiovaskular
  6. Pengurangan kalsium dalam tubuh
  7. Meningkatkan risiko sembelit
  8. Memicu terjadinya diare
  9. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker
  10. Menimbulkan jerawat pada wajah

2. Kekurangan

Selain menimbulkan efek buruk jika berlebihan, kekurangan protein harian juga memicu sejumlah masalah. Bahkan kekurangan protein harian mampu memicu masalah fatal bagi kesehatan. Berikut dampak dari kekurangan protein harian yang wajib diketahui:

  1. Tubuh mengalami hambatan dalam proses pertumbuhan
  2. Massa otot mengalami penurunan drastis
  3. Beberapa organ tubuh mengalami penurunan fungsional
  4. Pembengkakan pada bagian kaki dan tungkai
  5. Kulit lebih kering dan ruam
  6. Kekebalan tubuh mengalami penurunan drastis
  7. Penumpukan lemak pada organ hati
  8. Tubuh gampang lelah
  9. Gangguan pada jaringan otak
  10. Penurunan protein jenis plasma

Sumber Protein Harian Yang Seimbang

Untuk mencegah kekurangan dan kelebihan protein harian, Anda bisa menerapkan berbagai cara. Salah satu cara yang bisa diterapkan yaitu mengonsumsi makanan dengan protein seimbang. Berikut sumber protein seimbang yang wajib diketahui:

1. Nabati

Sumber protein seimbang juga berasal dari bahan nabati. Bahan ini merupakan hasil dari tumbuhan dengan kandungan protein, nutrisi, dan gizi seimbang. Berikut sumber protein harian yang berasal dari bahan nabati:

  1. Kacang-kacangan
  2. Biji-bijian
  3. Gandum
  4. Kedelai (tempe dan tahu)
  5. Kentang
  6. Brokoli
  7. Jagung

2. Hewani
Sumber protein seimbang juga berasal dari hewan. Kandungan protein yang terdapat pada beberapa jenis hewan bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menambah gizi tubuh. Berikut ini sumber protein harian yang berasal dari bahan hewani:

  1. Ikan
  2. Daging ayam
  3. Daging sapi
  4. Daging kambing
  5. Susu
  6. Yogurt
  7. Udang
  8. Keju
  9. Telur

Kesimpulan

Untuk memenuhi kebutuhan protein seseorang wajib mematuhi pedoman sesuai dengan instruksi spesialis gizi. Melalui penjelasan singkat di atas dapat ditarik kesimpulan dengan indikator berikut:

  1. Tubuh manusia membutuhkan protein untuk bertumbuh dan berkembang. 20% tubuh manusia mengandung protein yang berasal dari berbagai macam sumber. Tanpa protein, tubuh manusia tidak bisa berkembang secara optimal. 
  2. Kebutuhan protein harian setiap manusia tentu saja berbeda-beda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan hingga tinggi badan.
  3. Meskipun protein memiliki peran penting bagi tubuh manusia, tapi kelebihan kandungan tersebut juga berdampak buruk untuk kesehatan. 

Menurut dokter spesialis gizi, kebutuhan protein yang ideal tergantung berbagai macam faktor seperti usia, berat badan hingga jenis kelamin diri sendiri. Sebelum memenuhi kebutuhan protein, pastikan unsur tersebut tidak berlebihan ataupun kekurangan.