Investasi
Tips Investasi Saham untuk Pemula agar Mendapatkan Untung Besar
11 Mar 2024
Tips Investasi Saham untuk Pemula agar Mendapatkan Untung Besar
11 Mar 2024

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang sekarang ini sudah bisa dibeli dengan nilai recehan melalui aplikasi. Baik saham dalam maupun luar negeri bisa Anda beli dengan mudah asalkan memiliki perangkat yang terkoneksi dengan internet.

Seiring dengan perkembangan teknologi, investasi saham tidak lagi hanya bisa dilakukan oleh kalangan kelas atas atau pebisnis saja. Dengan uang Rp20 ribu saja siapapun sudah bisa memulai investasi saham dan mendapatkan keuntungan jika perhitungannya tepat.

Iming-iming dan kemudahan bermain saham memang menjadi keuntungan bagi yang memiliki modal kecil. Namun, kesempatan tersebut seyogyanya dimanfaatkan secara tepat dengan menerapkan berbagai tips atau cara yang tepat sebagai berikut!

Tips Investasi Saham untuk Pemula

Seperti halnya kebanyakan investasi pada instrumen lain, baik forex juga emas, saham juga bisa memberikan keuntungan apabila analisisnya tepat. Pemula jangan dulu panas melihat trend atau iklan, sebaiknya lebih peka untuk memerhatikan hal-hal ini:

  1. Mempelajari Saham 
    Hal paling pertama yang harus dipahami adalah pelajaran dasar terkait apa itu saham untuk mempermudah praktik pembelian. Tiga hal utama yang wajib dipelajari adalah jenis saham, return, juga risiko yang didapatkan dari instrumen investasi ini.

    Setelah teorinya matang, baru bisa lanjut ke praktik secara tepat karena landasannya jelas. Belajar dasar saham ini bisa dari mana saja sumbernya, dari buku tulis, internet dengan sumber terpercaya, mendengarkan edukasi dari ahli, atau konsultasi dengan orang terpercaya.
  2. Mempelajari Analisis Saham
    Setelah mempelajari dasar sahamnya, sekarang lanjut ke analisis saham itu seperti apa agar Anda bisa membeli jenis yang menjanjikan. Saham memberikan peluang untung lebih cepat dibandingkan emas, tetapi penurunan nilainya juga tidak kalah cepat.

    Analisis saham memberikan pemahaman kenapa ritme bisa naik dan turun atau bahkan stagnan pada posisi tertentu. Ketika sudah memahami alurnya dengan baik maka lebih mudah memilih jenis instrumen paling tepat untuk mendapatkan keuntungan.
  3. Jangan Bertumpu pada Satu Jenis
    Tips lainnya adalah jangan bertumpu pada satu jenis saham, Anda bisa menyebar peluang ke berbagai saham dengan nilai keuntungan variatif. Menyebar pembelian saham sama dengan memantau peluang untung dari masing-masing saham.

    Melalui perbandingan ini, Anda bisa melihat mana yang lebih menjanjikan dan mana yang sebaiknya hanya dibeli sekali. Selain itu dengan membeli banyak jenis bisa menutupi jika salah satu mengalami penurunan nilai atau sedang dalam kondisi tidak menguntungkan.
  4. Memiliki Tujuan Jelas
    Tujuan membeli saham harus jelas sedetail mungkin agar Anda memiliki kontrol dan panduan jelas terkait investasi ini. Misal, ingin memanfaatkan selisih harga saham untuk menabung di masa tua maka investasi jangka panjang yang paling cocok.

    Misal lagi lebih spesifik ingin menjadikan saham sebagai sumber penghasilan pasif di luar penghasilan kantor. Anda bisa memilih jenis keuntungan pendek, menengah, atau panjang yang dilakukan dengan landasan pembelajaran terus-menerus.
  5. Memilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya
    Ini yang paling penting, memilih perusahaan sekuritas terpercaya adalah kunci kenyamanan dan keamanan bertransaksi. Di Indonesia, perusahaan sekuritas legal dan terpercaya bisa dicari tahu melalui situs Otoritas Jasa Keuangan.

    Jika ada perusahaan sekuritas yang tidak terdaftar di OJK maka sebaiknya dihindari, sekalipun iming-iming untungnya besar. Fungsinya memilih perusahaan resmi agar mendapatkan perlindungan sebagai pelanggan dari otoritas terkait.
  6. Terapkan Transaksi Berjangka
    Lebih baik membeli bertahap dengan nilai kecil, daripada menginvestasikan seluruh uang pada satu jenis instrumen. Bagi pemula, transaksi berjangka ini sangat penting untuk memantau laju pasar secara riil seperti apa.

    Jika alur pasarnya sudah dipahami baru bisa membeli jenis saham lainnya sehingga peluang untung bisa lebih besar. Terlalu ambisius menghabiskan uang dan mengharapkan untung besar dari satu jenis merupakan kesalahan besar dalam melakukan investasi.
  7. Mampu Berkomitmen
    Tips lainnya adalah kemampuan dari setiap orang untuk berkomitmen menjaga semangat serta konsistensi. Naik dan turun nilai saham di pasaran adalah hal wajar, jika sekali mengalami kerugian lantas tidak mau belajar lagi maka itu bukan hal yang tepat.

    Kegagalan justru seharusnya jadi motivasi untuk mengevaluasi dimana letak kekeliruan yang harus diperbaiki. Dengan belajar lebih dalam diharapkan pada langkah berikutnya analisis bisa lebih jitu sehingga keuntungan juga bisa lebih besar.

  8. Memilih Saham LQ45 dan IDX30 
    Saham LQ45 serta IDX30 adalah sejumlah saham yang terdaftar dan bersumber dari perusahaan dengan fundamental jelas. Perusahaan sudah stabil sehingga nilai sahamnya juga cenderung mengalami peningkatan atau kemungkinan kecil saja bisa turun.

    Apa saja jenis saham LQ45 dan IDX30 secara mudah bisa ditemukan pada Bursa Efek Indonesia. Panduannya sudah jelas, jadi bagi pemula yang ingin memulai investasi saham bisa mengunjungi BEI juga OJK untuk mengetahui legalitas perusahaan sekuritasnya.
  9. Memanfaatkan Uang Dingin
    Kesalahan utama dari para pemula adalah terlalu panas dengan edukasi yang didapatkan lalu sengaja menggunakan uang untuk keperluan sehari-hari dalam berinvestasi. Padahal dalam hal investasi sangat penting menggunakan uang dingin atau uang nganggur.

    Uang yang digunakan ini tidak akan membuat Anda merasa dirugikan karena bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pikirkan kembali ketika hendak investasi saham, apakah ada keperluan lebih penting lain yang harus dibayar atau tidak.


Kesimpulan

Kesimpulan dari sembilan tips bagi pemula di atas akan kami rangkum dalam bentuk poin. Pemula, hendaknya melakukan berbagai tips berikut jika ingin cuan besar saat investasi saham:

  1. Pelajari dasar investasi saham.
  2. Pelajari dan pahami analisis saham.
  3. Sebar deposit ke berbagai jenis saham.
  4. Tentukan tujuan yang jelas.
  5. Pilih perusahaan sekuritas yang legal dari OJK.
  6. Lakukan transaksi berjangka.
  7. Harus berkomitmen dengan tegas,
  8. Pilih saham LQ45 dan IDX30.
  9. Gunakan uang dingin.

Berdasarkan sembilan poin di atas, pemula bisa lebih berhati-hati dalam berinvestasi saham. Semakin matang pemahaman teorinya maka semakin akurat praktik pembelian dan pengambilan untung saham di lapangan.