Para orang tua harus memiliki tabungan pendidikan anak yang cukup, agar anak-anaknya bisa mendapat kualitas pendidikan yang terbaik. Hal ini terjadi karena semakin tinggi kualitas pendidikan yang ingin didapatkan oleh setiap orang tua untuk semua anaknya, maka biaya pendidikan yang harus dikeluarkan semakin besar.
Mulai dari biaya pendidikan SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi sudah tidak murah lagi di Indonesia. Dengan biaya pendidikan yang terus meningkat seperti ini, para orang tua harus mulai menabung sejak buah hati masih kecil. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menyiapkan dana pendidikan anak?
5 Strategi Menyiapkan Tabungan Pendidikan Anak
Tidak semua orang mampu mengatur keuangan keluarganya dengan baik, terutama mengatur keuangan untuk masa depan buah hati tercinta. Jika dulu masih ada banyak orang yang tidak terlalu menganggap tabungan pendidikan sebagai tabungan yang penting, sekarang hampir semua orang menganggap tabungan untuk pendidikan anak adalah jenis tabungan yang harus disiapkan sedini mungkin.
Namun, tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa orang yang belum tahu bagaimana cara menyiapkan dana pendidikan anak yang tepat. Untuk itu, di sini kami akan membagikan beberapa strateginya, yaitu:
- Tentukan Pilihan Sekolah untuk Anak Anda
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan menentukan pilihan sekolah yang bagus untuk sang buah hati. Sebelum itu, orang tua harus mencari dan mengumpulkan informasi yang lengkap terkait sekolah tersebut terlebih dahulu. Sebab, setiap sekolah di Indonesia pasti memiliki kelebihannya masing-masing.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih sekolah untuk anak tercinta adalah kelengkapan fasilitas sekolah, tenaga pengajar yang ada di dalamnya, kurikulum pendidikan yang digunakan, dan biaya sekolah yang harus dibayarkan per semesternya. Dengan mengetahui berapa kisaran biaya sekolah tersebut, Anda bisa lebih mudah untuk menyiapkan dana pendidikan anak yang dibutuhkan. - Membuat Perencanaan Anggaran Sekolah Anak
Setelah mengetahui berapa jumlah dana yang harus disiapkan untuk mendaftarkan anak ke sekolah tersebut, Anda dan pasangan Anda bisa mulai membuat anggaran yang sesuai kebutuhan. Tentu anggaran ini harus dibuat sesuai dengan pertimbangan inflasi dan kemungkinan terjadinya kenaikan biaya di beberapa tahun ke depan.
Kemudian, mulailah membuat tabungan secara terpisah, agar dana pendidikan ini tidak terpakai untuk kebutuhan lain. Selain itu, tabungan pendidikan yang dibuat secara terpisah ini juga bisa membuat pemilik dana lebih mudah untuk mengelola keuangan keluarganya. - Buat Daftar Estimasi Kebutuhan Biaya Pendidikan Lainnya
Saat mendaftarkan anak ke sekolah swasta yang bagus, biasanya akan ada beberapa jenis biaya lainnya yang harus dibayarkan oleh setiap orang tua, untuk kelancaran aktivitas belajar anak-anak di sekolah. Maka dari itu, di dalam buku anggaran sekolah yang telah dibuat sebelumnya juga harus dicantumkan daftar estimasi kebutuhan biaya pendidikan lainnya.
Mulai dari biaya beli buku pelajaran tambahan, biaya les di sekolah, biaya pembelian seragam, biaya gedung, dan beberapa jenis biaya seperti ini lainnya juga harus diperhitungkan dengan sebaik mungkin. Jika tidak, maka tabungan yang telah dikumpulkan tidak bisa memenuhi kebutuhan pendidikan anak Anda. - Pilih Tabungan Pendidikan atau Asuransi Pendidikan
Sebagian orang mungkin mengira tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan merupakan dua hal yang sama. Namun, sebenarnya tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan merupakan dua hal yang berbeda, karena tabungan itu sendiri berguna untuk menyimpan uang yang akan digunakan kemudian hari.
Hal ini berbeda dengan asuransi yang lebih berguna sebagai investasi dan nilainya cenderung fluktuatif. Maka dari itu, tabungan pendidikan lebih sering dipilih oleh sebagian besar orang tua, karena tabungan tidak akan membuat nilai uang yang disimpan menjadi menurun. Hanya saja, tabungan pendidikan biasanya lebih cocok untuk tujuan jangka pendek saja. - Fokus Menabung untuk Masa Depan Anak
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan dengan benar, maka sekarang Anda hanya perlu mengumpulkan uang, agar target dana yang harus dikumpulkan bisa lebih cepat terwujud. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan evaluasi keuangan secara rutin, agar Anda bisa mengetahui perkembangan proses menabung tersebut.
Ada banyak orang tua yang memilih untuk melakukan review pos pengeluaran dalam periode tertentu, misal dalam periode bulanan atau tahunan. Dengan melakukan evaluasi keuangan secara rutin seperti ini, pos pengeluaran keluarga Anda bisa lebih sehat dan alokasi dana kebutuhan sekolah pun bisa lebih stabil.
Meski tahapan ini sering dianggap paling mudah untuk dilakukan, tapi ada banyak orang yang gagal melakukannya. Sebab, mereka sering menggunakan budget tabungan untuk kebutuhan lainnya, sehingga mereka tidak terlalu fokus untuk menabung.
Setiap orang tua memang harus menyiapkan dana pendidikan anak dengan sebaik mungkin, agar masa depan anak mereka bisa lebih baik lagi. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyiapkan dana pendidikan anak adalah:
- Pilihan sekolah anak yang akan dituju.
- Anggaran sekolah yang mencakup keseluruhan biaya pendidikan di dalamnya.
- Instrumen investasi yang dipilih, seperti tabungan atau asuransi.
- Evaluasi keuangan yang harus dilakukan secara rutin oleh setiap orang tua.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk menyiapkan tabungan pendidikan anak secara aman adalah dengan menggunakan Asuransi Blife Solusi Pintar dari BNI.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjutnya, Anda bisa mengunjungi laman Asuransi BLife Solusi Pintar. Ada berbagai keunggulan yang dimiliki oleh produk asuransi pendidikan dari BNI ini.
