Menjaga Kesehatan
Penyakit Stroke: Awas, Musuh Senyap yang Mematikan
11 Aug 2023
Penyakit Stroke: Awas, Musuh Senyap yang Mematikan
11 Aug 2023

Stroke adalah salah satu penyakit yang sangat serius dan berpotensi mematikan. Meskipun sudah banyak diperbincangkan, masih banyak orang yang kurang memahami apa itu stroke, faktor risiko, dan cara pencegahannya.

Apa Itu Penyakit Stroke?

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Ini menyebabkan sebagian dari otak kehilangan suplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik. Area otak yang terkena stroke akan mengalami kerusakan dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, bahkan kematian.

Jenis-Jenis Stroke

Terdapat dua jenis utama stroke, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Kedua jenis ini memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda.

1. Stroke Iskemik

Stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhenti karena adanya sumbatan pada pembuluh darah. Sumbatan tersebut dapat berupa bekuan darah atau penumpukan plak lemak di dalam pembuluh darah.

Sebagian besar kasus stroke, sekitar 80%, merupakan stroke iskemik. Jenis ini lebih umum terjadi pada orang dewasa dan usia lanjut. Penyebabnya adalah:

Trombosis
Sumbatan terjadi di pembuluh darah yang menyuplai darah ke otak akibat bekuan darah yang terbentuk di tempat itu sendiri.

Embolisme
Bekuan darah atau benda asing lainnya yang terbentuk di bagian tubuh lain (seperti jantung atau lemak dari arteri) dapat terbawa oleh aliran darah dan menyumbat pembuluh darah di otak.

2. Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, sehingga darah bocor dan menyebabkan tekanan pada jaringan otak. Akibatnya, bagian otak yang terkena mengalami kerusakan karena kurangnya pasokan darah dan tekanan darah yang tinggi.

Meskipun lebih jarang terjadi daripada stroke iskemik, stroke hemoragik cenderung lebih berbahaya dan berisiko tinggi menyebabkan kematian. Penyebabnya antara lain:

Aneurisma
Merupakan perluasan atau tonjolan pada dinding pembuluh darah yang lemah. Jika aneurisma pecah, dapat menyebabkan perdarahan di otak.

AVM
AVM (Arteriovenous Malformation) adalah kelainan bawaan yang melibatkan kumpulan pembuluh darah yang tidak normal, yang dapat pecah dan menyebabkan perdarahan di otak.

Hipertensi
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak.

Apa Saja Faktor Risiko Stroke?

Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang lebih mungkin mengalami stroke. Beberapa hal yang termasuk dalam faktor risiko tersebut adalah:

  1. Hipertensi (tekanan darah tinggi): Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah di otak.
  2. Merokok: Zat-zat berbahaya dalam rokok merusak dinding pembuluh darah, mempercepat proses pembentukan bekuan darah, dan meningkatkan risiko aterosklerosis.
  3. Diabetes: Tingginya kadar gula darah dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan masalah sirkulasi.
  4. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko faktor lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol yang tidak sehat.
  5. Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak dan penurunan kesehatan jantung.
  6. Kolesterol tinggi: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah, meningkatkan risiko sumbatan pembuluh darah.
  7. Konsumsi alkohol berlebihan: Mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke.
  8. Stress: Stress yang berat dan masalah kesehatan mental lainnya dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.
  9. Penyalahgunaan obat: Terutama kokain dan methamphetamine menjadi faktor risiko yang kuat untuk stroke, khususnya pada orang muda. Penggunaan steroid untuk bodybuilding juga dapat meningkatkan risiko stroke.

Gejala Stroke

Penting untuk mengenali gejala stroke sejak dini karena penanganan cepat dapat meminimalkan kerusakan otak. Gejala stroke bisa berbeda-beda pada setiap orang, tapi beberapa tanda umumnya adalah:

  1. Kelumpuhan atau kelemahan mendadak di wajah, lengan, atau kaki, biasanya hanya pada satu sisi tubuh.
  2. Sulit berbicara.
  3. Kesulitan dalam melihat dengan salah satu atau kedua mata.
  4. Pusing yang sangat hebat, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan.
  5. Sakit kepala parah yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala di atas, segera hubungi layanan darurat karena setiap menit sangat berharga dalam penanganan stroke.

Upaya Mencegah dan Mengatasi Stroke

Lebih bijaksana untuk selalu mencegah daripada harus mengobati. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko stroke meliputi:

  1. Mengatur pola makan: Konsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, sayuran, buah-buahan, ikan, dan kacang-kacangan. Kurangi asupan garam dan makanan yang kaya lemak jenuh.
  2. Olahraga secara teratur: Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang untuk menjaga kesehatan jantung.
  3. Berhenti merokok: Jika Anda merokok, berhentilah segera. Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.
  4. Pantau tekanan darah dan gula darah: Periksa secara rutin tekanan darah dan kadar gula darah Anda. Jika ada masalah, segera konsultasikan ke dokter.
  5. Kurangi konsumsi alkohol: Jika Anda minum, lakukan dengan bijaksana dan dalam batas yang aman.

Jika Anda sudah mengalami stroke pengobatan untuk stroke akan disesuaikan dengan jenis stroke yang dialami, termasuk area otak yang terkena dampak dan penyebabnya. Biasanya, pengobatan stroke melibatkan pemberian obat-obatan, seperti obat antiplatelet, obat antikoagulan, obat penurun kolesterol, atau obat antihipertensi.

Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala stroke atau menghadapi kondisi yang meningkatkan risiko stroke. Deteksi dini dan penanganan medis yang tepat dapat membantu mencegah kerusakan otak lebih lanjut dan meningkatkan peluang pemulihan yang lebih baik.

Penutup

Punya asuransi kesehatan itu sangat penting buat melindungi diri dari risiko kesehatan yang tidak terduga, terutama kalau menghadapi kemungkinan penyakit serius seperti stroke. Asuransi kesehatan ini berfungsi untuk memberikan perlindungan keuangan dan akses ke perawatan medis yang sesuai.

Jika ingin memilih asuransi kesehatan yang bagus, BNI LIFE adalah pilihan yang direkomendasikan. Di BNI LIFE, klaim asuransi Anda diproses dengan cepat, cuma butuh waktu 25 menit saja. Jadi, segera pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan dari BNI LIFE dan nikmati perlindungan yang lengkap dan proses klaim yang cepat dan mudah.