Mata merupakan salah satu organ terpenting bagi manusia. Organ tersebut berguna untuk melihat sehingga kesehatan mata harus terjamin keberadaannya.
Mengapa Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini Sangat Penting?
Menjaga kesehatan mata sejak dini menjadi keharusan yang wajib untuk dipenuhi oleh hampir setiap orang. Hal ini bertujuan agar tidak terdapat gangguan penglihatan yang berbahaya bagi mata di kemudian hari. Terlebih, mata adalah anugerah terindah.
Alternatif menjaga kesehatan mata sejak dini membantu Anda untuk mendeteksi penyakit mata. Dengan begitu, seseorang akan terhindar dari berbagai macam masalah penglihatan seperti rabun, katarak, hingga silinder.
Untuk mengupayakan kesehatan mata, seseorang bisa menerapkan berbagai macam cara. Cara tersebut bisa dilakukan di rumah maupun menggunakan bantuan dari tenaga medis. Pemeriksaan dengan tenaga medis membuat kesehatan mata lebih terjamin.
Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini
Penjelasan sebelumnya sempat menyinggung bahwa menjaga kesehatan mata bisa dilakukan di rumah. Cara ini sebenarnya dapat dimulai dengan menerapkan beberapa langkah kecil. Berikut ini cara menjaga kesehatan mata sejak dini:
- Mengupayakan Nutrisi Mata
Cara pertama yang bisa diterapkan oleh untuk menjaga kesehatan mata sejak dini yaitu dengan mengonsumsi makanan nutrisi. Nutrisi yang diberi untuk mata biasanya berasal dari makanan dengan kandungan antioksidan tinggi seperti vitamin C,A dan E.
Pemberian makanan dengan kandungan antioksidan tinggi biasanya terdapat pada buah-buahan seperti apel hingga jeruk. Dengan mengupayakan nutrisi tersebut, mata anak cenderung lebih sehat dan penglihatan tajam. - Periksa Mata
Rutin memeriksakan mata sejak dini membuat penglihatan lebih aman dari berbagai faktor gangguan. Tidak sedikit dari orang tua akan melakukan pemeriksaan sejak bayi kepada anaknya. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan layanan tenaga medis.
Dengan mendeteksi masalah mata sejak dini, pihak medis bisa langsung melakukan tindakan. Jika terdapat gangguan pada kesehatan mata, seorang dokter biasanya akan menempuh sejumlah alternatif guna memberikan kesembuhan bagi pasien tersebut. - Memenuhi Kebutuhan Cairan
Anak-anak hingga lansia membutuhkan air sebagai pemenuhan cairan dalam tubuh. Mengonsumsi air putih dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mencegah gangguan kesehatan mata sejak dini. Pencegahan ini dapat diterapkan oleh orang-orang sejak dini
Kekurangan cairan di dalam tubuh berpotensi menyebabkan berbagai macam gangguan kesehatan. Salah satu dampak kekurangan cairan yaitu mata kering dan gatal. Oleh sebab itu, Anda bisa membiasakan diri untuk minum air putih sesuai kebutuhan tubuh. - Kenali Gejala Penurunan Kinerja Mata
Seseorang harus mengenali gejala penurunan penglihatan pada anak-anak. Dengan memahami gejala penurunan mata, maka berbagai gangguan penglihatan mudahdideteksi sejak dini.
Penurunan kinerja mata pada anak-anak biasanya mudah ditebak lantaran ketelitian mulai berkurang. Anda baru bisa mengetahui gangguan kesehatan yang dialami setelah mendapatkan diagnosis dari dokter. - Deteksi Sejak Dini
Untuk mengetahui penurun kesehatan mata, seseorang dianjurkan untuk melakukan deteksi sejak dini. Deteksi sejak dini dapat diupayakan dengan menerapkan metode ", melihat." Cara ini mengharuskan Anda untuk melihat objek dengan jarak tertentu.
Perhatikan objek tersebut untuk mengetahui kondisi penglihatan. Jika objek terlihat normal maka kemungkinan besar tidak terdapat gangguan kesehatan mata. Namun, saat objek terlihat kabur, buram, hingga miring, Anda wajib memeriksakan ke dokter. - Kurangi Menatap Layar
Seseorang harus membatasi waktu untuk menatap layar baik TV maupun HP. Hal ini lantaran dalam layar tersebut mengandung sinar biru yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan mata. Dengan membatasi waktu bermain gadget mata lebih sehat
Anda juga bisa memakai kaca mata anti radiasi saat bermain gadget maupun menonton tv. Cara ini bertujuan untuk mengurangi efek dari cahaya biru yang dihasilkan oleh layar TV maupun gadget. Alternatif ini juga berlaku bagi orang dewasa. - Gunakan Fitur Pelindung Layar
Pandemi membuat anak harus belajar di rumah saja dan banyak pekerjaan yang menerapkan sistem WFH. Tentu hal ini harus diupayakan dengan berbagai strategi agar aktivitas kinerja online tetap berjalan lancar.
Dikutip dari buku saku Kemenkes, memakai kaca pelindung pada layar mampu membuat pemakaian gawai lebih bermanfaat. Bahkan hal ini telah dijelaskan oleh Kemenkes dalam tips memakai gawai dalam metode 20:20:20. - Terapkan Metode 20:20:20
Sesuai penjelasan sebelumnya, Kemenkes memiliki buku saku yang berguna sebagai pedoman dalam bermain gawai. Cara ini dilakukan dengan tujuan agar kesehatan mata tetap terjaga sejak dini. Salah satu cara metode tersebut yakni menjaga kelembaban.
Menjaga kelembaban pada mata dilakukan dengan cara berkedip setiap 20 kali per menit. Tujuan berkedip sebanyak 20 kali per menit bertujuan agar mata tetap lembab sehingga tidak terasa pedih ataupun lelah. - Refreshing di Ruangan Terbuka
Menjaga kesehatan mata dapat dilakukan dengan refreshing di ruangan terbuka. Cara ini membantu mata untuk istirahat sehingga tidak kelelahan. Alternatif ini juga termasuk saran dari buku saku kementerian kesehatan Republik Indonesia.
Bagi orang yang bekerja di depan layar secara terus-menerus metode ini sangat pas untuk diterapkan. Alternatif ini membantu Anda untuk menjaga kelembaban mata sehingga tidak kekeringan terlebih jika berada di ruangan full AC. - Periksa Penyakit Beresiko
Sejak kecil seseorang harus mendapatkan pengecekan kesehatan secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi jika terdapat penyakit beresiko yang berasal dari faktor genetik. Terlebih ada penyakit yang memicu gangguan pada mata.
Salah satu penyakit yang berpotensi menyebabkan gangguan pada mata yaitu diabetes. Oleh sebab itu, orang dengan faktor penyakit ini harus mendapatkan pengecekan secara rutin.
Menjaga kesehatan mata sejak kecil memang sangat penting. Hal ini lantaran mata merupakan bagian dari Indra penglihatan sekaligus anugerah dari Tuhan. Cara menjaga kesehatan mata paling efektif yaitu dengan melakukan pemeriksaan rutin
