Menjadi Orang Tua
Mengenal Sustainable Parenting pada Anak, Inilah Tips Melakukannya!
23 Feb 2024
Mengenal Sustainable Parenting pada Anak, Inilah Tips Melakukannya!
23 Feb 2024

Saat ini, semakin banyak orang yang mengenal sustainable parenting pada anak karena pola asuh ini terbukti begitu ampuh dalam mendidik karakter anak yang positifOrang tua generasi milenial dan Gen Z mulai menyadari akan pentingnya melakukan parenting secara lembut dengan gaya sustainable. Untuk memahami lebih lanjut tentang sustainable parenting ini, mari simak beberapa informasi dan tips berikut!


Mengenal Sustainable Parenting pada Anak

Secara singkat, sustainable parenting merupakan gaya parenting yang dilakukan dengan mendidik anak agar senantiasa dekat dengan alam, sehingga tidak memberikan efek buruk terhadap lingkungan. Pola asuh ini dicetuskan karena beberapa tahun belakangan, anak kecil terlalu ketagihan dengan gadget dan lebih memilih menghabiskan waktunya bermain ponsel daripada bermain di luar rumah.

Berdasarkan jurnal The National Academies, lingkungan merupakan komponen yang sangat krusial dalam membentuk karakter anak di awal kehidupan mereka. Pengaruh eksternal ini membuat orang tua harus senantiasa membuat si kecil agar tidak terlalu jauh dari lingkungan yang ada di sekitar mereka.

Sustainable parenting hadir sebagai salah satu solusi untuk menyusun kembali ikatan anak dengan alam sehingga ketika dia sudah tumbuh dewasa, dia tidak tumbuh menjadi orang yang egois. Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk melakukan penerapan sustainable parenting ini, beberapa di antaranya adalah seperti berikut:

  1. Utamakan ASI Dibandingkan Susu Instan
    Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengutamakan ASI untuk menyusui si kecil daripada susu instan. Sebagai ibu, menyusui merupakan salah satu kegiatan yang begitu penting karena anak kecil akan mendapatkan nutrisi dari susu tersebut. 

    Banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan seluruh ibu di dunia untuk memberikan ASI sebagai sumber nutrisi yang utama, sebab ASI memiliki kandungan yang lebih lengkap dan sehat dibandingkan susu instan. Tidak hanya itu, proses menyusui melalui ASI ini juga proses yang memberikan manfaat positif yaitu membangun ikatan emosional antara ibu dan si bayi.

  2. Ajak Anak Bermain di Luar
    Kegiatan paling mudah yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak si kecil untuk bermain di luar rumah. Jika selama ini si kecil terlalu terbiasa bermain gadget hingga waktu yang lama, hal tersebut membuat mereka akan merasa kesulitan dalam menjalin komunikasi atau interaksi sosial di masa depan apabila hal ini dibiarkan begitu saja.

    Oleh karena itu, Anda bisa mengajaknya berkeliling di sekitar rumah dan membantunya berkenalan dengan anak lainnya sehingga si kecil mendapat teman baru. Bermain di luar akan membuatnya merasakan sensasi pengalaman yang baru karena mereka melihat makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan, atau pun benda-benda unik yang sebelumnya tidak pernah dia perhatikan.

    Tidak hanya bermain saja, namun Anda bisa mengajak anak untuk main saat cuaca sedang hujan dan bermain-main sambil menggunakan jasa hujan. Apabila si kecil semakin sering melakukan aktivitas fisik di luar rumah, hal itu bisa membuatnya merasa lebih ceria dan tubuhnya pun akan semakin bugar karena aktivitas-aktivitas menyenangkan.

  3. Menggunakan Alat-alat Khusus Bayi yang Ramah Lingkungan
    Tidak hanya mendidik anak setelah usianya sudah cukup besar, namun Anda juga bisa membiasakan diri menerapkan pola asuh yang sehat ini sejak si kecil lahir. Contoh kecil yang bisa dilakukan adalah dengan memilih popok bayi yang aman bagi lingkungan, sehingga ketika dibuang tidak akan menghasilkan sampah yang sulit diuraikan. 

    Selain itu, Anda juga bisa memilih sabun yang tanpa detergen karena tidak hanya menimbulkan alergi, hal itu justru bisa membuat sungai menjadi kotor. Hindari memakai air hangat yang memakai tenaga listrik untuk membersihkan perkakas khusus bayi, dan usahakan memakai air dingin bias.

  4. Mengajari Anak Melalui Pendidikan Iklim
    Agar si kecil menjadi pribadi yang lebih peduli dengan lingkungan, maka Anda bisa memberikan ilmu tentang pendidikan iklim kepada mereka. Pendidikan iklim ini bisa dilakukan dengan memberi tahu hal-hal yang bersifat sederhana terlebih dahulu, seperti memberi tahu si kecil tentang manusia yang membuang sampah sembarangan ke sungai.

    Ajari si kecil bahwa ketika manusia membuang sampah tersebut ke sungai, maka akan ada konsekuensi atau akibat yang terjadi seperti sungai menjadi buntu, ikan kehilangan tempat tinggalnya, sungai lebih berpotensi banjir, dan lain-lain. Gunakan bahasa yang sederhana sehingga si kecil menjadi paham tentang ilmu yang telah Anda sampaikan.

  5. Ajak Kebiasaan Baik yang Ramah Lingkungan
    Jika anak Anda sudah memasuki usia taman kanak-kanak, ada baiknya untuk menerapkan kebiasaan baik tentang pola hidup yang ramah lingkungan. Contohnya yaitu dengan membuang sampah di tempatnya, memakai kotak bekal saat ke sekolah, mematikan listrik dan air jika tidak dipakai, dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Tidak hanya itu, Anda juga bisa membantu mengajari si kecil tentang cara menanam tumbuhan di halaman rumah. Beri bekal tentang tanaman tersebut dan cara yang tepat untuk merawatnya, selain itu beri informasi tentang manfaat menanam tumbuhan untuk bumi sehingga mereka memahami pentingnya melakukan kebiasaan ini.


Kesimpulan

Ada beberapa sustainable parenting yang bisa ditiru oleh orang tua agar anak semakin dekat dengan lingkungan, yaitu:

  1. Ajak anak agar selalu melakukan aktivitas di luar rumah
  2. Memakai alat yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan susu instan
  3. Memberi ilmu pendidikan iklim kepada si kecil

Mengenal sustainable parenting pada anak memang menjadi langkah yang sempurna di tengah gempuran gadget dan teknologi. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang sensitif dan tidak apatis terhadap lingkungan sekitarnya.