Vitamin D, yang larut dalam lemak, penting untuk menjaga kepadatan tulang dan gigi, meningkatkan sistem imun, dan mencegah kanker. Selain diproduksi tubuh dengan bantuan sinar matahari pagi, vitamin D juga bisa didapat dari makanan seperti telur, hati, daging merah, produk susu, biji-bijian, dan ikan berlemak.
Tuna
Menurut data dari Everyday Health, USDA melaporkan bahwa 3 ons tuna kalengan dalam air mengandung 68 IU vitamin D. FDA merekomendasikan tuna jenis light sebagai pilihan yang paling baik. Tuna tidak hanya bergizi, tetapi juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan.
Salmon
Salmon merupakan ikan berlemak yang kaya akan vitamin D. Salmon dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau dijadikan sup.
Ikan Haring & Sarden
Haring biasanya diasapi atau diasamkan dan merupakan sumber vitamin D yang sangat baik. Sarden kalengan juga kaya akan vitamin D, memenuhi 27% kebutuhan harian.
Minyak Hati Ikan Kod
Minyak hati ikan kod adalah suplemen populer, terutama bagi mereka yang tidak menyukai ikan. Suplemen ini kaya akan vitamin D, dan dapat digunakan untuk mengobati rakhitis, psoriasis, dan tuberkulosis.
Ikan Makarel
Menurut British Heart Foundation, ikan makarel kaya akan vitamin D. Konsumsi ikan makarel dapat meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kesehatan otak, memperkuat tulang, dan mencegah anemia.
Sumber: cnnindonesia.com