Menjadi Orang Tua
Manfaat Playdate Bagi Anak dan Orang Tua
05 Oct 2023
Manfaat Playdate Bagi Anak dan Orang Tua
05 Oct 2023

Manfaat playdate bagi anak ternyata cukup banyak. Bahkan, playdate menjadi salah satu bagian terpenting dalam perkembangan anak usia dini. Menariknya, manfaat ini tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk para orang tua. 

Playdate untuk anak usia balita membantu mereka dalam berinteraksi dengan teman-teman seusianya. Mereka dapat berkomunikasi dengan sesama umur serta dapat bekerja sama. Yang terpenting adalah adanya keterampilan sosial yang berharga dimana hal ini tidak diajarkan di sekolah konvensional. 

Manfaat Playdate Bagi Anak

Orang tua tentu sudah mengetahui pentingnya sosialisasi bagi anak-anak.Seringkali ibu yang tidak bekerja mengasuh anak di rumah tidak memahami bahwa mereka sedang ‘mengasingkan diri’. Padahal, balita yang belum masuk usia sekolah sudah perlu sosialisasi. 

Beberapa orang tua enggan mengajak anaknya untuk playdate karena mungkin rumah mereka menjadi lebih kotor.  Hal ini tentunya bisa terjadi karena rumah akan seperti tempat penitipan anak. Namun, orang tua harus mementingkan tumbuh kembang anak dalam hal kognitif, motorik dan aspek penting lainnya.

  1. Mengurangi Isolasi untuk Anak dan Orang Tua 
    Isolasi dapat berdampak besar pada kesehatan masa kanak-kanak. Pasalnya interaksi sosial yang terbatas dapat berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Ketika anak-anak terisolasi dan tidak memiliki kesempatan rutin untuk bersosialisasi, mereka kehilangan pengalaman belajar penting bersama dengan teman bermain.

    Teman bermain sangat penting sehingga anak-anak tetap terlibat dengan teman sebayanya. Anak dapat membangun hubungan yang bermakna dengan teman seumuran. Teman seumuran memungkinkan anak untuk menavigasi situasi sosial, menegosiasikan konflik, dan mengembangkan empati terhadap orang lain. 

    Isolasi yang berkepanjangan dapat menimbulkan dampak serius bagi anak-anak.Keterampilan sosial mereka terganggu dimana mereka terlalu bergantung pada orang dewasa. Selain itu, mereka juga akan kesulitan mengelola konflik.  Selain itu, isolasi dapat menyebabkan kurangnya kemandirian dan kepercayaan diri dimana hal ini berdampak pada kesehatan mental.

    Sedangkan pengaruh isolasi bagi orang tua adalah kesempatan untuk bersosialisasi dengan sesama orang tua. Mereka bisa berbagi apabila menghadapi situasi tertentu. Melalui interaksi tersebut, orang tua dapat membentuk hubungan yang bermakna sehingga persahabatan semakin erat.

    Tak kalah penting adalah orang tua punya waktu istirahat yang mereka butuhkan untuk melepas penat. Mereka tidak perlu repot dengan menghibur anak, tetapi mereka dapat bersantai serta menikmati percakapan berkualitas dengan sesama orang tua saat anak bermain di lingkungan yang aman.

  2. Mempercepat Perkembangan Sosial dan Kemampuan  interaksi
    Playdate merupakan kesempatan berharga bagi anak-anak dalam meningkatkan perkembangan sosial mereka. Mereka pun dapat meningkatkan kemampuan interaksi.  Anak yang sering bergabung di playdate dapat mempelajari keterampilan komunikasi dengan teman sesama usia, memecahkan masalah, memiliki sikap empati.

    Anak yang sering bersosialisasi dengan teman sebaya sembari bermain dapat mengekspresikan ide serta emosi mereka secara efektif. Mereka juga tahu bagaimana mendengarkan dan memahami orang lain. Interaksi dengan teman sebaya memungkinkan anak dalam mengembangkan kemampuan supaya terlibat dalam percakapan yang bermakna.

  3. Mudah Bekerja Sama 
    Bermain bersama memudahkan anak untuk bisa bekerja sama.  Kebiasaan bermanfaat ini akan mereka bawa hingga lainnya dari teman bermain yang berkontribusi terhadap perkembangan sosial. Anak-anak belajar bagaimana bekerja sama, berbagi, dan menunggu giliran untuk meminjam mainan.  

    Pengalaman ini mengajarkan mereka cara berkolaborasi dan berkompromi. Peran orang tua juga sangat penting untuk mendorong interaksi sosial. Mereka perlu memfasilitasi kesempatan playdate sembari tetap melakukan pengawasan. 

    Playdate bisa lebih efektif apabila orang tua mengatur teman bermain secara bergantian. Dengan demikian, anak bertemu dengan teman yang berbeda-beda.  Anak pun dapat berkomunikasi dengan teman yang berbeda karakter. 

  4. Wawasan Lebih Luas 
    Semakin sering anak memiliki jadwal playdate, semakin banyak wawasan mereka akan berbagai jenis pengetahuan. Mereka juga bermain mainan baru, dengan pengalaman baru pula.  Eksposur ini membantu mereka dalam memperluas wawasan. 

    Hal-hal baru akan menumbuhkan rasa ingin tahu serta eksplorasi yang lebih luas. Selain itu, teman bermain akan membuat mereka lupa dengan gawai mereka. Dengan demikian, anak-anak terdorong untuk terlibat dalam permainan yang imajinatif dan kreatif.

    Tentu orang tua dapat mengatur permainan untuk anak. Upayakan mereka melatih kognitif dan motorik. Ajak mereka bermain petak umpet, menyusun lego, menggambar dan aktivitas lainnya. Dengan demikian, mereka akan menganggap bahwa permainan di luar gadget mereka juga menarik. 

  5. Memperluas Jaringan 
    Anaka dapat membangun pertemanan dengan cara yang positif. Kebiasaan ini akan bertahan meski waktu berjalan dengan pertumbuhan mereka. Jaringan adalah salah satu kunci sukses, terutama saat mereka dewasa nanti. 

    Membangun hubungan positif jangka panjang merupakan aspek penting dalam perkembangan sosial anak. Teman bermain memberikan peluang bagus bagi anak-anak untuk membangun dan memelihara persahabatan yang bisa saling menguntungkan, baik dalam hal pendidikan atau karir nantinya. Semakin banyak teman, semakin mudah anak menjalin hubungan positif dengan teman sebaya. 

  6. Introspeksi Diri untuk Orang Tua  
    Bagi orang tua, playdate anak adalah waktu rileks yang berharga dari rutinitas keseharian.Mereka berkesempatan untuk memiliki percakapan dengan sesama ibu, sekaligus melakukan introspeksi.Seringkali orang tua menemukan wawasan baru tentang cara mendidik anak dimana hal ini dapat menambah pengalaman satu sama lain.

Hal yang bisa disimpulkan dari manfaat playdate bagi anak adalah waktu berkualitas bersama dengan teman sebaya untuk melakukan aktivitas berguna.  Selain itu, anak juga dapat mengembangkan keterampilan sosial yang krusial untuk tumbuh kembangnya. Orang tua dapat berfokus pada hubungan positif selama waktu bermain sehingga anak dapat bersahabat dalam jangka waktu lama.