Merencanakan Masa Depan
Manfaat Financial Check up dan Cara Melakukannya
26 Jun 2024
Manfaat Financial Check up dan Cara Melakukannya
26 Jun 2024

Pemeriksaan keuangan atau financial check up merupakan sesuatu yang diperlukan untuk memastikan arus keuangan berlangsung secara sehat. Baik tujuannya untuk keuangan pribadi maupun perusahaan akan berdampak besar terhadap masa depan.

Melalui pemeriksaan keuangan akan diketahui pos pengeluaran apa saja yang harus dikurangi dan apa yang harus dihilangkan. Melalui pemeriksaan ini kondisi ekonomi setiap orang maupun kelompok bisa lebih stabil serta sehat serta terhindar dari kerugian.

Kami memiliki beberapa informasi mengenai manfaat berikut cara melakukan pemeriksaan yang baik dan tepat. Semua informasi tersebut akan kami rangkum dalam pembahasan di bawah ini!


Definisi Financial Check Up

Financial check up adalah pemeriksaan kondisi keuangan secara rutin dalam jangka waktu tertentu, umumnya dalam jangka waktu 12 bulan. Pemeriksaan yang dilakukan berlaku terhadap pengeluaran, utang, harta, investasi, dan berbagai jenis aset.

Pemeriksaan keuangan harus dilakukan serutin mungkin untuk memastikan tidak ada pengeluaran atau tindakan lain yang berlebihan. Semakin sering pemeriksaan dilakukan, maka semakin cepat penyelesaian dilakukan ketika ada masalah.

Stabilitas keuangan pribadi maupun kelompok akan lebih baik jika dilakukan evaluasi secara ketat. Konsistensi pemeriksaan keuangan menjadi kunci terhindar dari kerugian.


Manfaat Financial Check Up

Pemeriksaan keuangan secara rutin serta teliti memberikan banyak manfaat baik bagi pribadi maupun perusahaan. Poin-poin manfaat tersebut akan coba kami jelaskan dalam pembahasan berikut:

  1. Mengontrol Arus Keuangan
    Pemeriksaan arus keuangan pribadi maupun kelompok berperan penting sebagai acuan kontrol yang tepat. Semakin tepat informasi keuangannya maka semakin tepat keputusan untuk mengurangi atau menambah, bahkan menghilangkan pos-pos pengeluaran.

    Sumber catatan keuangan menjadi alat paling valid dalam menilai arus keuangan pribadi maupun kelompok. Kamu bisa mengontrolnya sendiri atau meminta analisis dari profesional.

  2. Memudahkan Tujuan Menabung
    Menabung bisa dilakukan jika kontrol keuangan baik dan pemeriksaan rutin adalah salah satu upaya mewujudkan kontrol tersebut. Semakin konsisten melakukan kontrol maka semakin terarah pos-pos pengeluaran sehingga tabungan bisa menjadi dana darurat di kemudian hari.

    Menabung dapat menyelamatkan diri dari segala sesuatu yang mendesak di kemudian hari. Berbagai hal tidak terduga, seperti wabah penyakit, krisis global, dan sebagainya bisa ditangani melalui tabungan.

  3. Pengambilan Keputusan yang Tepat
    Dalam sebuah bisnis atau untuk kepentingan pribadi sekalipun, keputusan terkait keuangan merupakan hal sensitif. Keliru mengambil keputusan akan membawa kerugian dalam waktu panjang, beruntungnya jika rajin melakukan pemeriksaan, kerugian tersebut bisa dihindari.

    Bukan tidak mungkin melalui kontrol keuangan yang baik, justru kamu menemukan fakta bahwa bisa liburan ke luar negeri setiap tahun. Selama mengurangi pos pengeluaran tidak perlu, bukan hal mustahil untuk mendapatkan reward lebih baik.

  4. Memahami Kondisi Keuangan
    Manfaat paling umum yang mendasari pendapatan berbagai manfaat lainnya adalah memahami kondisi keuangan secara menyeluruh. Dengan memahami kondisi keuangan maka kontrol dan pengambilan keputusan jadi lebih efektif.

    Empat manfaat di atas merupakan beberapa hal yang bisa kamu dapatkan saat rutin melakukan pemeriksaan keuangan. Tentu ada manfaat lain yang tidak terbantahkan, yakni menghindari stress karena tidak ada istilahnya kesulitan keuangan.


Cara Melakukan Financial Check Up

Berdasarkan berbagai manfaat yang sudah kami jelaskan sebelumnya, tentu cukup memotivasi kamu melakukan pemeriksaan keuangan rutin. Tidak sulit melakukannya karena kamu cukup melakukan berbagai cara berikut:

  1. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
    Hal paling utama yang harus dicatat adalah pemasukan serta pengeluaran rutin maupun yang hanya terjadi sekali atau dua kali selama setahun. Pencatatan pengeluaran serta pemasukan ini jika bisa harus menyertakan bukti, terutama jika melibatkan urusan bisnis.

    Adanya bukti dapat memberikan bukti atau kekuatan penuh terhadap nominal yang dicatatkan. Jangan lupa untuk menyertakan tanggal transaksi supaya lebih mudah ketika melakukan rekapitulasi bulanan maupun tahunan.

  2. Mencatat Seluruh Aset
    Harta yang dimiliki bukan hanya uang tunai, melainkan juga berbagai aset yang masih berbentuk tanah, benda, dan sebagainya. Pencatatan terhadap aset ini berguna untuk memantau kenaikan harga per tahunnya.

    Beberapa aset mungkin mengalami penyusutan sehingga nilainya menurun, katakan saja kendaraan atau mesin. Semakin sering digunakan maka semakin menurun pula nilainya dan ini artinya mengurangi jumlah aset yang kamu miliki.

  3. Mencatat Semua Utang
    Catatan lainnya yang wajib ada dalam laporan keuangan adalah utang atau pinjaman kepada pihak luar. Berbagai utang orang lain kepada kamu juga wajib dicatat secara rapi untuk mengetahui berapa jumlah harta yang ada di pihak luar.

    Pada waktu pelunasan, catatan utang tersebut harus dihapus agar tidak mengecoh laporan keuangan secara menyeluruh. Sama halnya seperti pemasukan dan pengeluaran, utang juga sebaiknya dicatat berikut tanggal transaksi peminjaman serta pelunasannya.


Financial check up atau pemeriksaan keuangan yang dimiliki oleh pribadi maupun perusahaan memberikan banyak manfaat. Adapun serangkaian manfaat tersebut berkaitan dengan beberapa poin berikut:

  1. Kontrol terhadap arus keuangan dengan baik.
  2. Menabung menjadi lebih mudah.
  3. Sarana pengambilan keputusan yang tepat.
  4. Mampu memahami kondisi keuangan secara baik.

Sementara untuk mendapatkan serangkaian manfaat di atas, ada beberapa cara harus dihadapi. Adapun cara-cara mengelola keuangan yang baik tersebut meliputi:

  1. Mencatat rutin pemasukan dan pengeluaran.
  2. Mencatat rutin seluruh aset yang dimiliki.
  3. Mencatat semua utang piutang.

Kondisi keuangan yang sehat membuat kesejahteraan lebih mudah dicapai, namun butuh upaya dan konsistensi mewujudkannya. Semakin ketat dan rutin pemeriksaan keuangan dilakukan maka semakin tercapai kesejahteraan dalam segi finansial tersebut.