Apakah ada cara investasi properti tanpa modal? Jawabannya, tentu saja ada. Kunci utamanya ada 3 (tiga), niat yang kuat, pintar membaca prospek dan memanfaatkan peluang.
Tidak diragukan lagi bahwa properti adalah bisnis investasi yang menggiurkan. Menurut riset dari agen real estat global Savills “harga rumah akan naik 13.1 persen selama empat tahun ke depan, dan harga sewa di daerah perkotaan diperkirakan akan bangkit kembali saat kehidupan kembali normal”.
Berikut adalah 5 tips berinvestasi di properti tanpa modal:
- Buat Perencanaan Riset Bisnis
Bagi Anda yang tidak punya modal, tidak perlu khawatir selama Anda bisa membuat perencanaan bisnis yang matang, Dengan adanya perencanaan bisnis, Anda bisa menarik pemodal. Caranya dengan melakukan riset bisnis terkait properti yang potensial untuk investasi dan menarik bagi investor. Riset tersebut, harus mencakup lokasi, target pasar, pengembangan kawasan, akses, sarana transportasi, sarana pendukung, strategi pemasaran, dan tentu saja harga yang bersaing dengan kompetitor. Hasil riset inilah yang menjadi proposal bisnis untuk Anda tawarkan kepada partner atau calon investor.
- Cari Calon Investor
Cara investasi properti tanpa modal dapat dilakukan dengan mencari partner atau calon investor.
Hal ini bisa dimulai dengan rajin mendatangi lokasi perumahan, pameran properti, dan berkenalan dengan penjual serta menawarkan kerja sama. Bila proposal yang Anda tawarkan berhasil menarik partner atau investor, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah mencari pembeli melalui teman, keluarga, kerabat, hingga media sosial.
- Manfaatkan Relasi dan Media Sosial
Memanfaatkan jaringan relasi dan media sosial Anda adalah salah satu kunci utama untuk berbisnis, termasuk investasi properti. Sebagai contoh para influencer banyak yang memanfaatkan media sosial mereka untuk memasarkan barang endorse. Hal ini dapat juga Anda terapkan dengan memanfaatkan relasi Anda baik di lingkungan keluarga, kerabat, teman, hingga jaringan di media sosial untuk menarik pembeli properti yang akan Anda garap bersama partner. Tapi disinilah kredibilitas Anda yang akan dipertaruhkan, sehingga jangan asal promosi tapi yakinkanlah calon pembeli bahwa properti yang akan dibelinya memiliki nilai lebih dan sesuai dengan kebutuhan. Jika hal ini berhasil diterapkan, pemasaran properti yang Anda telah lakukan akan menghasilkan down payment atau pembayaran tahap awal dari pembeli yang bisa dimanfaatkan sebagai modal Anda untuk berinvestasi pada properti.
- Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran sangat dibutuhkan saat memasarkan investasi properti, terlebih jika Anda memanfaatkan media sosial agar tidak terjerat penipu atau bahkan orang yang dapat merebut ladang bisnis Anda. Untuk itu, perlu strategi pemasaran yang jitu agar Anda dapat memasarkan properti dan memperoleh pembeli dengan memanfaatkan platform medis sosial yang luas secara aman. Salah satu caranya dengan tidak mencantumkan nomor penjual dan sebaiknya cantumkan nomor kontak Anda agar calon pembeli bisa langsung menghubungi Anda.
- Bekerjasama dengan Pengembang Rumah
Hal terakhir yang bisa Anda tempuh dalam memulai bisnis properti adalah menjadi spesialis menjual properti secondary atau bekas dengan mengajak developer bekerja sama. Disini Anda akan membantu developer untuk memasarkan produk-produk propertinya. Fee dari hasil memasarkan properti inilah yang bisa menjadi sumber dana Anda untuk berinvestasi pada properti.
Sumber: iNews.id
