Ikan marlin, yang juga dikenal sebagai ikan tuhuk atau ikan nibung, merupakan maskot Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Ikan laut dalam ini tidak hanya sering ditemukan di perairan sekitar, tetapi juga menjadi bahan masakan favorit di daerah tersebut.
Ciri-Ciri dan Pengolahan Ikan Marlin
Dari segi penampilan, dada marlin mirip dengan tuna, dengan tekstur yang tebal dan padat serta warna merah yang menarik. Penduduk setempat biasanya mengolah ikan marlin menjadi berbagai hidangan lezat, seperti:
Manfaat Kesehatan Ikan Marlin
Ikan marlin tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa kelebihan ikan marlin:
Lemak Jenuh Lebih Rendah Dibandingkan Makarel
Ikan marlin mengandung lemak jenuh sekitar dua hingga sepuluh persen lebih rendah dibandingkan dengan hering dan makarel. Selain itu, ikan ini juga kaya akan protein dan rendah natrium.
Sumber Vitamin B3, B6, dan B12
Konsumsi ikan marlin dapat membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian oleh American Physiological Society.
Kaya Akan Selenium
Ikan marlin merupakan sumber selenium yang baik, mineral penting yang berperan dalam metabolisme tubuh dan memiliki sifat antioksidan.
Kandungan Omega-3 yang Tinggi
Dalam setiap 400 gram daging marlin, terdapat sekitar 200 miligram omega-3, yang dapat menurunkan risiko demensia. Omega-3 juga penting untuk kesehatan otak, terutama bagi ibu hamil, karena mendukung perkembangan sensorik, kognitif, dan motorik anak.
Dengan segala kelebihan dan manfaatnya, ikan marlin bukan hanya sekadar maskot Kabupaten Pesisir Barat, tetapi juga pilihan sehat untuk menu sehari-hari.
Sumber : kompas.com