Memiliki kepercayaan diri yang tinggi memang tidak salah namun, jangan sampai kepercayaan dirimu itu membawa kamu menjadi narsis. Lalu apa sih pengertian dari narsis? Kepribadian narsistik merupakan kondisi yang membuat seseorang yang mementingkan diri sendiri, merasa lebih unggul dari orang lain dan membutuhkan perhatian serta validasi terhadap dirinya. Orang dengan kepribadian narsistik ini cenderung merasa paling memiliki hak istimewa diantara yang lain, meskipun terdengar biasa namun kepribadian narsis akan mengakibatkan perilaku merendahkan orang lain dan sulit memahami perasaan orang lain. Berikut, ada beberapa dampak buruk kepribadian narsistik bagi kesehatan yang harus kamu tahu.

1. Gangguan Kesehatan Mental
   Karena kepribadian mereka yang terus menerus butuh perhatian dan pengakuan, maka jika mereka tidak mendapatkan itu akan membuat orang dengan kepribadian narsis ini rentan mengalami masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, hingga bipolar.
   
   
2. Bermasalah pada Hubungan
   Konflik atau permasalah dalam hubungan ini, diakibatkan oleh sifat orang narsis yang sering merasa lebih baik dan kurang menghargai orang lain hingga membuat orang lain merasa direndahkan atau tidak dihargai.
   
   
3. Sulit Menerima Kritikan
   Karena selalu merasa menjadi yang paling benar, orang dengan kepribadian narsistik ini cenderung tidak mau menerima kritik dari orang lain dan jika merasa kritikan tersebut menyakiti mereka, maka mereka dapat memberikan respon secara defensif atau agresif. 
   
   
4. Bermasalah dalam Karir
   Kepribadian orang narsistik yang cenderung merasa paling pintar dari orang lain dan memiliki ambisi yang sangat tinggi, dapat membuat mereka menjadi kurang kooperatif dan hanya mementingkan diri sendiri dan justru membuat karirnya bermasalah.
   
   
5. Ketergantungan pada Perhatian Orang Lain
   Mereka yang memiliki kepribadian narsistik akan merasa kurang bahagia jika tidak mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal ini dapat mengakibatkan mereka menjadi kecanduan media sosial atau tindakan untuk mencari perhatian lainnya yang tidak baik untuk kesehatan mental mereka.

Sumber: halodoc.com