Era digitalisasi semakin memudahkan peluang UMKM. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan ini membawa berbagai macam tantangan. Hal ini menyebabkan para pelaku UMKM harus bersiap dalam menghadapinya dengan adaptasi dan berbagai strategi agar tidak kalah saing. Adapun tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM di era digital, yaitu:

1. Literasi Digital yang Minim
   Kemajuan teknologi yang pesat membuat para pelaku UMKM cenderung tertinggal dari pelaku bisnis online lainnya. Kebanyakan pelaku UMKM masih belum memahami terkait pemanfaatan teknologi untuk bisnisnya.
   
   
2. Persaingan Semakin Ketat
   Kemudahan yang ditawarkan dalam era digital membuka peluang UMKM kepada semua kalangan. Hal tersebut menyebabkan semakin ketatnya persaingan yang turut didukung oleh masuknya banyak produk luar yang menyaingi produk lokal.
   
   
3. Bergantungnya Pada Platform Online
   Para pelaku UMKM harus memanfaatkan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi, seperti membuat website. Jangan hanya bergantung pada marketplace atau media sosial untuk menjalankan bisnis. Website ini berguna sebagai antisipasi dan rumah digital bisnis.
   
   
4. Manajemen Data yang Minim
   Mengelola data transaksi dan pelanggan dalam bisnis penting untuk mengatur strategi pemasaran, meningkatkan layanan, dan memprediksi tren. Namun, banyak para pelaku UMKM yang masih melewatkan pengelolaan data yang optimal. Dalam mengelola bisnis untuk pemula dapat menggunakan software manajemen data atau aplikasi akuntansi sederhana.
   
   
5. Adaptasi Tren Konsumen yang Minim
   Kemajuan teknologi membawa perubahan yang begitu cepat, terutama dalam tren yang dapat diadaptasi oleh para pelaku UMKM. Jika para pelaku UMKM telat untuk mengadaptasi suatu tren, para konsumen akan segera beralih ke bisnis lain yang telah mengadaptasi tren tersebut lebih dulu.
   
   
6.  Anggaran Teknologi yang Minim
   Banyak pelaku UMKM masih yang belum mengadopsi berbagai teknologi yang mendukung karena menganggapnya mahal. Hal ini menyebabkan bisnis mereka menjadi tidak relevan dengan kebutuhan konsumen karena masih menggunakan metode yang lama. 
   
   

UMKM di era digital menghadapi berbagai tantangan yang menuntut adaptasi dan strategi agar tetap bersaing. Minimnya literasi digital, ketatnya persaingan, ketergantungan pada platform online, kurangnya manajemen data, lambatnya adaptasi tren konsumen, dan keterbatasan anggaran teknologi menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu meningkatkan pemahaman teknologi, mengelola data dengan baik, mengikuti tren pasar, dan mengalokasikan anggaran untuk inovasi demi menjaga keberlangsungan dan daya saing bisnis.

Sumber : kompas.com