Jantung adalah organ vital yang memegang peranan penting dalam tubuh manusia, karena jantung berfungsi untuk memompa darah dan menyalurkannya pada tubuh. Apabila terdapat masalah pada jantung, maka sudah bisa dipastikan kita tidak akan bisa beraktivitas dengan bebas seperti biasanya. Untuk itu, kita harus mengenal lebih jauh tentang berbagai macam jenis penyakit jantung yang wajib untuk diwaspadai.
Jenis Penyakit Jantung
Di Indonesia sendiri, penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian yang begitu tinggi, dan penyakit jantung koroner memegang posisi pertama dari hal tersebut. Tidak hanya itu saja, namun ada pula beberapa jenis penyakit lainnya yang tidak kalah berbahaya dan perlu dipahami gejala yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa jenis-jenis penyakit jantung yang sangat sering ditemukan pada manusia:
1. Serangan Jantung
Jenis pertama yaitu ada serangan jantung yang sangat umum dimiliki oleh banyak orang, baik itu di Indonesia atau pun di luar negeri. Kondisi yang satu ini termasuk kondisi darurat yang diakibatkan oleh adanya pasokan darah yang tidak bisa mengalir ke jantung dan terhambat secara total. Hal itu menyebabkan sel-sel otot jantung mengalami perubahan dan tidak bisa berfungsi dengan normal.
Ada beberapa gejala yang sering menjadi indikasi dari serangan jantung, mulai dari keringat yang dingin, mengalami sesak napas, dan nyeri pada bagian dada. Apabila kondisi ini dibiarkan terlalu lama dan tidak segera mendapatkan penanganan yang intensif, maka jantung dapat mengalami kerusakan yang bersifat permanen. Selain itu, jika kerusakan jantung semakin meluas, maka penderita bisa mengalami henti jantung secara mendadak.
2. Gagal Jantung
Jenis penyakit jantung yang kedua adalah gagal jantung, yakni suatu kondisi ketika jantung tidak kuat dan sangat lemah untuk melakukan fungsi utamanya yaitu memompa sel darah agar bisa mengalir menuju ke seluruh tubuh. Gagal jantung yang berlangsung dalam jangka panjang bisa menjadi pemicu komplikasi serius lain seperti gagal ginjal, gagal hati, edema paru, bahkan henti jantung.
Penyakit yang satu ini termasuk jenis penyakit yang berkembang secara bertahap dan perlahan-lahan. Umumnya, kondisi awal yang akan dirasakan oleh penderitanya yaitu ketika mereka memiliki penyakit penyerta lainnya, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung bawaan, dan penyakit jantung koroner.
Ada beberapa gejala utama yang menjadi indikasi terjadi gagal jantung, hal tersebut meliputi batuk ketika berbaring dan sesak napas yang menyakitkan. Tidak hanya itu, namun penderita juga akan merasa lebih cepat lelah, nyeri dada ketika selesai melakukan aktivitas fisik, lalu ada pembengkakan pada bagian pergelangan kaki dan tungkai.
3. Penyakit Katup Jantung
Selanjutnya, ada penyakit katup jantung yang terjadi ketika katup jantung tidak bisa berfungsi secara normal dan wajar. Kelainan seperti ini bisa terjadi pada salah satu atau katup lain yang berada di dalam jantung. Manusia mempunyai katup berjumlah empat, dan semuanya bertugas untuk memastikan bahwa darah sudah mengalir menuju ke arah yang tepat ke tubuh.
Akan tetapi, jika katup jantung tidak berfungsi secara baik, maka hal itu akan membuat bagian ini tidak bisa menutup atau membuka secara normal seperti seharusnya. Dengan begitu, maka aliran darah pun menjadi tidak wajar dan akan sulit untuk dipompa melalui jantung. Katup jantung bermasalah yang dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan akan menyebabkan masalah kardiovaskular lain yang mengancam nyawa penderitanya.
4. Tumor Jantung
Seluruh bagian dalam tubuh bisa mengalami tumor, hal itu juga tidak terkecuali pada jantung. Tumor jantung merupakan adanya pertumbuhan yang bersifat tidak normal pada sel-sel jantung yang muncul pada berbagai macam lokasi, seperti dalam otot jantung, katup, bilik, atau pun di bagian sekitar jantung.
Tumor jantung merupakan kondisi yang cukup langka jika dibandingkan dengan penyakit jantung yang lain, dan sebagian besar penderitanya adalah anak-anak. Akan tetapi, hal itu tidak berarti bahwa orang berusia dewasa terbebas dari penyakit yang satu ini. Apabila ukuran tumornya semakin besar, hal itu bisa membuat jantung tidak bisa memompa darah dengan cepat.
Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang menonjol, sehingga penderitanya pun akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi lebih cepat. Meskipun begitu, ada beberapa gejala berat yang sering dialami oleh penderita jantung seperti pingsan, penurunan berat badan, sesak napas, jantung berdebar cepat, dan tekanan darah rendah.
5. Aritmia
Terakhir, ada penyakit aritmia yang terjadi karena adanya gangguan pada irama atau detak jantung yang tidak teratur, baik itu terlalu lambat atau pun terlalu cepat. Apabila seseorang mengalami gejala aritmia, maka mereka tidak boleh menganggap remeh gejala seperti tersebut karena penyakit ini bisa meningkatkan terjadinya risiko stroke.
Aritmia dapat menimpa siapa saja, namun umumnya terjadi ketika adanya gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi kafein berlebihan, merokok, alkohol, dan lain-lain. Kebanyakan kasus aritmia bisa timbul tanpa memperlihatkan gejala apa pun, sehingga jika tidak melakukan pemeriksaan pada dokter yang tepat bisa saja seseorang tidak sadar akan penyakit ini.
Sebenarnya, masih ada beberapa jenis penyakit jantung lain yang tidak kalah penting untuk dipelajari agar kita tetap sehat. Polis asuransi adalah hal yang mampu membantu Anda mendapatkan santunan tunai yang mumpuni ketika dokter menyatakan bahwa Anda terkena penyakit jantung. Agar Anda bisa melakukan pencegahan penyakit jantung sejak dini, ada baiknya jika Anda memanfaatkan keberadaan polis asuransi dengan mengunjungi halaman https://www.bni-life.co.id/id/.