Seseorang akan memiliki arti dan arah yang pasti, jika telah melakukan perencanaan keuangan untuk tujuan hidupnya. Sebab dengan melakukan perencanaan dapat mengenal sejauh mana tujuan finansial yang dibuat akan memengaruhi aspek-aspek keuangan lainnya.
Menetapkan tujuan keuangan merupakan dasar dari proses merencanakan, melaksanakan, dan memonitor kemajuan dari perencanaan keuangan pribadi.
Hal-hal yang dapat dijadikan pegangan dalam menetapkan tujuan keuangan adalah sebagai berikut.
1. Realistis
Tujuan keuangan harus didasarkan oleh besarnya pendapatan dan kondisi kehidupan. Sebagai contoh, mungkin bukan suatu hal yang realistis untuk diwujudkan jika memiliki rencana membeli mobil setiap setahun sekali bagi yang baru lulus kuliah dan baru mendapatkan pekerjaan.
2. Spesifik dan Terukur
Ketahuilah dengan jelas besaran dana yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya. Contohnya, butuh uang sebesar Rp50 juta untuk membayar uang muka pembayaran rumah selama tiga tahun ke depan dan sekarang setiap bulannya menyisihkan dari pengeluaran pribadi untuk diinvestasikan pada reksa dana saham perusahaan tertentu.
3. Target Waktu
Seperti pada contoh sebelumnya, bahwa memiliki target waktu tiga tahun untuk mencapainya. Penetapan target waktu membuat dapat menilai kemajuan dari setiap perencanaan tujuan keuangan.
4. Tindakan yang Harus Dilakukan
Tujuan keuangan merupakan dasar dari rangkaian langkah-langkah lainnya yang akan dilakukan. Contohnya, mengurangi atau berhenti berhutang dengan kartu kredit agar bisa berinvestasi atau mencari kerja sampingan.
Ada pepatah mengatakan if you don't know where you're going, you might end up somewhere else and not even know it atau dengan kata lain, ketahuilah arah dan tujuanmu jika tidak ingin tersesat. Coba terapkan hal yang sudah disebutkan diatas agar tujuan keuangan lebih terarah.
Sumber: okezone.com